Delegasi Filipina Ajukan Lima Permintaan terkait Kasus Mary Jane
jpnn.com - JAKARTA - Kapuspenkum Kejagung, Tony Spontana mengatakan, ada lima item yang diajukan delegasi Filipina saat bertemu dengan Kejagung, Rabu (29/7) membahas nasib terpidana mati narkotika Mary Jane Fiesta Veloso.
"Filipina mengajukan permohonan untuk perjanjian timbal balik MLA (Mutual Legal Assistance) yang terdiri dari lima item," kata Tony di Kejagung, Rabu (29/7).
Dijelaskan Tony, lima permintaan itu antara lain permintaan keterangan Mary, serta akses memeriksa dokumentasi dan barang bukti terkait Mary.
"Tiga lainnya di luar instansi lain kejaksaan," kata Tony.
Selain itu, kata dia, dalam pertemuan itu pihak Filipina juga menyampaikan ingin mengunjungi Mary di Lapas Wirogunan, Yogyakarta.
"Kunjungan Jumat besok hanya kunjungan biasa," katanya.
Karenanya, Tony melanjutkan, Jaksa Agung Prasetyo memerintahkan Kejaksaan Tinggi DIY untuk koordinasi dengan Kanwilkumham DIY, Polda DIY dan BNN, supaya mempersiapkan dan memfasilitasi kunjungan. Selain itu, dua pejabat dari Kejagung akan mendampingi.
"Kami tidak ingin ada miskomunikasi," katanya.
JAKARTA - Kapuspenkum Kejagung, Tony Spontana mengatakan, ada lima item yang diajukan delegasi Filipina saat bertemu dengan Kejagung, Rabu (29/7)
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak