Delegasi Indonesia Siap Sukseskan COP 24 Katowice
Yaitu 1) Agenda Paris Agreement Work Programme (PAWP) terbagi kedalam 8 kelompok; 2) Agenda Non Paris Agreement Work Programme (Non PAWP) yang terbagi kedalam 11 kelompok. Delapan kelompok PAWP terdiri dari Mitigation -NDC, Adaptation Communication, Transparancy Framework for Action and Support, compliance, Climate Finance/ Adaptation fund, Technology, Respons Measure dan Artikel 6 of Paris Agreement.
"Sedangkan 11 kelompok Non PAWP terdiri dari Mitigation, Adaptation, Transparancy, Finance, Technology, Capacity Building, Respons Measure, Agriculture, Gender and Climete Change, Researce and Systematic Observation/RSO, Local Community and Indigenous People Plateform," jelas Nur Masripatin.
Sementara Dr. Agus Justianto, Kepala Badan Litbang dan Inovasi (BLI) KLHK selaku penanggung jawab Paviliun Indonesia, mengatakan, terdapat 3 topik utama yang akan dipresentasikan di Paviliun Indonesia dalam 56 sesi, terdiri dari a. NDC Framework: Past, Present and Future; b. Climate Action and SDG's on The Ground; c. Accelerating Clemate Action Through Innovation.
"Kami telah mempersiapkan berbagai best practices yang menyangkut program mitigasi dan adaptasi di berbagai sektor. Selain itu pada paviliun ini, kami juga akan menampilkan budaya asli Indonesia termasuk tarian, nyanyian dan makanan tradisional," ujarnya.
Terkait hal ini, Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) KLHK, Ruandha A. Sugardiman, menerangkan, KLHK sendiri telah mendemonstrasikan 1.981 kampung iklim di seluruh Indonesia, dan bekerjasama dengan berbagai provinsi untuk memulai, merencanakan, dan menerapkan NDC.
"Kami juga telah menyusun sistem Monitoring, Reporting, and Verification (MRV) , serta mengembangkan Sistem Registri Nasional (SRN), dan inventarisasi GRK nasional," Ruandha menjelaskan lebih lanjut.
COP 24 Katowice ini akan berlangsung selama 2-14 Desember 2018. Seiring dengan agenda COP 24 ini, Menteri Siti juga akan menghadiri undangan beberapa negara di Eropa. Selain membawa isu hutan dan sawit, Menteri Siti juga akan menbawa isu lingkungan lainnya termasuk sirkular ekonomi.(adv/jpnn)
Peserta sidang PBB bidang perubahan iklim ini diperkirakan mencapai 45 ribu orang dari 197 perwakilan negara.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Indonesia Tunda Komitmen Iklim di COP 29 Azerbaijan, Aktivis Lingkungan Bereaksi
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- APP Group Tegaskan Dukungan Pengelolaan Mangrove Berkelanjutan di COP 29 Azerbaijan
- Komitmen Mengurangi Sampah, PT Godrej Consumer Products Raih Penghargaan KLHK
- Pertamina Tegaskan Komitmen Transisi Energi Berkelanjutan Lewat ZRF Initiative