Delegasi Perawat dari 11 Negara Kumpul, Bahas Bencana Garut
![Delegasi Perawat dari 11 Negara Kumpul, Bahas Bencana Garut](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20160929_152754/152754_713911_Perawat_Konferensi_d.jpg)
jpnn.com - JAKARTA--Sebanyak 120 perawat dari 11 negara di antaranya Jepang, USA, Jerman, Taiwan, Korea, Cina, Thailand, Philipina, Indonesia, Hongkong, menghadiri Konferensi Word Society Of Disaster Nursing (WSDN).
Kegiatan level dunia dua tahunan kali ini dilaksanakan di Jakarta, Kamis (29/9).
Organisasi keperawatan di Indonesia, di antaranya Persatuan Perawat Nasional Seluruh Indonesia (PPNI) serta himpunan perawat gawat darurat bencana, yang menjadi tuan rumah konferensi internasional, berharap akan ada sinergi dunia dalam membantu penanganan bencana secara darurat. Di mana dalam konferensi ini akan di bahas berbagai masalah aktual dunia.
"Di dalam konferensi ini, salah satu yang dibahas adalah banjir bandang di Garut Jawa Barat. Di mana para perawat yang tergabung dalam Persatuan Perawat Seluruh Indonesia sudah terjun langsung ke lokasi bencana di bawah koordinasi BNPB untuk membantu para korban banjir bandang di Garut," papar Harif Fadillah, Ketum Persatuan perawat Nasional Seluruh Indonesia di sela konferensi WSDN.
Sementara Aiko Yamamoti Presiden WSDN mengungkapkan, bencana di Garut adalah bagian dari bencana di dunia yang bisa menghentakkan mata dunia.
Dikatakan, selama lebih dari 10 tahun bencana di seluruh dunia telah mengakibatkan lebih dari 700 ribu korban jiwa, lebih dari 1,4 juta jiwa terluka, dan 23 juta jiwa harus kehilangan tempat tinggal.
"Perawat memiliki peran strategis dalam meningkatkan penanganan berbagai fase kebencanaan. Namun, pendekatan paripurna dalam penanganan masalah kesehatan akibat bencana belum dipraktikkan secara nyata dan merata di seluruh dunia," paparnya.
Dia menambahkan, perawat selalu dekat dengan masyarakat, baik saat bencana maupun kondisi normal.
JAKARTA--Sebanyak 120 perawat dari 11 negara di antaranya Jepang, USA, Jerman, Taiwan, Korea, Cina, Thailand, Philipina, Indonesia, Hongkong,
- Irjen Hendro Ungkap Kondisi Siswi Korban Perundungan di Babel
- Soal Dominus Litis di RKUHAP, Pakar: Bikin Tumpang Tindih Penegakan Hukum
- Tolak Asas Dominus Litis di RKUHAP, Fernando Emas Sorot Potensi Intervensi
- Rocky Gerung Gulirkan Ide soal Prabowo Tugaskan Gibran Jaga Elpiji 3 Kg di IKN
- Akademisi Unpam: Dominus Litis Berpotensi Sebabkan Abuse of Power
- Penyidik KPK Dinilai Melanggar Hukum Saat Menetapkan Hasto Sebagai Tersangka