Delegasi Uni Eropa Gelar EU SocioDigithon Untuk Promosikan HAM dan Inovasi Digital
jpnn.com, JAKARTA - Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia menyelenggarakan kompetisi atau perlombaan EU SocioDigithon.
Perlombaan yang digelar setiap tahun itu bertujuan untuk mengatasi tantangan hak asasi manusia (HAM) di Indonesia melalui inovasi digital.
Untuk tahun ini, kompetisi diselenggarakan bekerja sama dengan Binar Academy.
Perlombaan itu juga merupakan bagian dari upaya Uni Eropa yang lebih luas untuk mendukung Indonesia dalam mempromosikan HAM dan demokrasi.
Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia Vincent Piket menyampaikan dukungannya terhadap program tersebut.
Menurut dia, EU SocioDigithon merupakan kesempatan baik bagi pemuda di Indonesia untuk meningkatkan keterampilan digital seraya membuat inovasi yang mengedepankan nilai-nilai HAM.
"Kami senang bermitra dengan Binar Academy yang sama-sama meyakini kekuatan inovasi digital untuk menciptakan masyarakat yang lebih inklusif," ujar dia dalam siaran persnya, Kamis (13/4).
Pihaknya pun berharap para peserta akan menjadi pendukung nilai-nilai HAM dalam karier di masa depan.
Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia mengadakan perlombaan EU dengan tujuan mempromosikan hak asasi manusia dan inovasi digital.
- Kewenangan Dewan Pertahanan Nasional Dianggap Berbahaya Bagi Demokrasi dan HAM
- Prabowo Berikan Amnesti ke 44 Ribu Narapidana, Ada Tahanan Politik hingga Narkotika
- Jenderal Sigit Junjung Tinggi HAM, Kasus Pelanggaran Kebebasan Beragama Turun
- Ramses Nilai Rencana Bangun Universitas HAM Sangat Tepat di Indonesia
- Yusril Sebut Kasus 1998 Bukan Pelanggaran HAM Berat
- Dorong Efisiensi dan Kemudahan di Pelabuhan Melalui Inovasi Digital