Delegasi WOC asal Filipina Dideportasi

Direktur Eksekutif WALHI Disidang Tipiring

Delegasi WOC asal Filipina Dideportasi
SOLIDARITAS– Massa Sorak-ST saat melakukan unjukrasa meminta pembebasan aktivis Walhi yang ditangkap Poltabes Sulawesi Utara karena unjuk rasa, Selasa (12/5). FOTO: RONY SANDHI/RADAR SULTENG
MANADO - Keamanan di hari kedua pelaksanaan World Ocean Conference (WOC) di Manado mulai terganggu. Hal itu terkait dengan keputusan pemerintah mendeportasi 16 aktivis asal Filipina yang juga delegasi resmi WOC. Mereka dipulangkan karena dianggap menghadiri kegiatan liar ketika berada di wilayah Indonesia. Sebelum dideportasi, aktivis yang tergabung dalam organisasi SEAFISH itu memang sempat mendukung demonstrasi" LSM Aliansi Manado yang mengkritisi WOC.

    

"Kami bingung, karena petugas imigrasi ini tak bisa menyebutkan apa kesalahan kami dan mengapa kami dideportasi," protes Ted Jasinto ketika ditemui di Manado Selasa (12/5) dini hari.

    

Ketika "diamankan" di kantor Imigrasi Sulut, para aktivis dipaksa mengakui bahwa mereka telah mengikuti forum liar. Namun, mereka menolak tuduhan tersebut dan bersikukuh. Setelah beberapa jam, mereka pun diantar meninggalkan Bandara Sam Ratulangi untuk pulang ke Filipina via Jakarta. Ketika bertolak ke Jakarta, para aktivis itu didampingi wakil Konjen Filipina di Indonesia. "?Mereka (pihak imigrasi, Red) malah mengambil tiket dan menjadwalkan ulang kepulangan kami. Deportasi ini tak punya alasan kuat. Kami menyatakan protes terhadap sikap pemerintah Indonesia," tegasnya.

    

Dalam pernyataan resminya, Aliansi Manado mengecam deportasi tersebut. Tindakan pemerintah itu dinilai membuktikan dibungkamnya suara nelayan tradisional. Apalagi, lanjutnya, para aktivis lingkungan mengaku tidak mendapat kejelasan soal deportasi karena tidak ada surat resmi yang dikeluarkan pemerintah. "Padahal mereka memperjuangkan hak-hak nelayan tradisional dalam akses dan kontrol terhadap sumber daya laut dan pesisir," "tulis keterangan resmi Aliansi Manado.

    

MANADO - Keamanan di hari kedua pelaksanaan World Ocean Conference (WOC) di Manado mulai terganggu. Hal itu terkait dengan keputusan pemerintah mendeportasi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News