Delegasi Youth Dialogue SAYEF Kunjungi Desa Energi Berdikari Pertamina
Dia mengungkapkan permasalahan di Desa Keliki ini, saat musim kering, airnya kecil dari hulu, tidak sampai ke bawah, sehingga membuat bercocok tanam mengalami kendala.
Berkat sumur dan pompa dengan energi PLTS ini sekarang sudah lancar," ujarnya saat memberi penjelasan kepada para delegasi.
Sementara itu, Bill Meade yang menjadi salah satu delegasi dari USAID mengatakan pihaknya sangat senang dengan mengunjungi desa yang telah mengimplementasikan energi yang berkelanjutan.
"Ini adalah contoh kontribusi nyata kolaborasi Pertamina dengan kelompok masyarakat untuk kebutuhan hidup masa depan yang baik," tuturnya.
Desa Keliki menjadi satu dari 52 desa, yang dibina oleh Pertamina dan melibatkan secara langsung anak muda dalam proses instalasi dan juga edukasi, sebagai kontribusi nyata anak muda dalam transisi energi di Indonesia.
Selain di desa Keliki, desa energi berdikari Pertamina sudah tersebar di 52 lokasi dengan menghasilkan 143.250 WP energi Pembangit Listrik Tenaga Surya, 605.000 m3/tahun energi Gas Metana & Biogas, 16.500 WP energi Hybrid Surya dan Angin, 8.000 Watt energi microhydro dan 6.500 liter/tahun biodiesel, dapat mengurangi dampak emisi sebesar 565.896 ton Co2 eq/ tahun serta memberikan dampak ekonomi kepada masyarakat sebesar Rp 1,8 miliar/tahun. (JPNN)
Delegasi Youth Dialogue Southeast Asia Youth Energy Forum (SAYEF) 2023 mengunjungi desa berbasis energi terbarukan (ET).
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian
- Pertama di Indonesia, Kilang Pertamina Internasional Siap Produksi SAF Tersertifikasi
- Inilah yang KPK Dalami dari Ahok terkait Kasus Korupsi LNG
- Kementerian BUMN Gelar Workshop Penggunaan AI Dalam Komunikasi Media Sosial
- Pertamina Sukses Menjaga Pasokan Energi Nasional Selama Periode Natal dan Tahun Baru
- Patra Jasa Dukung Generasi Muda Lewat Program MBG di Bogor
- Raih Skor BBB, Pertamina NRE Tunjukkan Komitmen dan Keseriusan Mengelola ESG