Della / Rizki Siap Ladeni Chen Qingchen / Jia Yifan di Semifinal BAC 2019
jpnn.com, WUHAN - Della Destiara Haris / Rizki Amelia Pradipta lolos ke semifinal Badminton Asia Championships atau BAC 2019 usai menyingkirkan Chang Ching Hui / Yang Ching Tun (Taiwan) 21-12, 21-18 di Wuhan Sports Center, Wuhan, Jumat (26/4) sore WIB.
Dari awal game pertama, Della / Rizki langsung in ke pertandingan dan mengontrol irama permainan. Chang / Yang tak bisa mengatasi serangan-serangan Della / Rizki yang bertubi-tubi ke arah pertahanan mereka.
"Memang pasangan Taiwan ini tipe mainnya seperti itu, tidak mudah dimatikan, pertahanannya cukup rapat. Tadi banyak reli-reli panjang. Pada game pertama, mereka kalau diserang bisa langsung tembus, tapi di game kedua mereka lebih siap," kata Della kepada Badminton Indonesia.
(Bacalah: BAC 2019: Della / Rizki Tembus Semifinal, Tiang Listrik Tumbang)
"Hari ini bisa menang dua game langsung, karena kami lebih siap dari lawan," timpal Rizki.
Pada babak semifinal besok, Della / Rizki akan bertemu pasangan tuan rumah Chen Qingchen / Jia Yifan yang di perempat final mengalahkan wakil Korea, Lee So Hee / Shin Seung Chan.
Nah, Della / Rizki tercatat belum pernah kalah dari Chen / Jia dalam tiga pertemuan mereka. "Kami harus lebih siap. Sudah setahun enggak pernah ketemu Chen / Jia. Sekarang performa mereka lagi naik ya," kata Rizki.
"Iya sudah lama enggak ketemu Chen / Jia, kami belum tahu permainan yang sekarang. Namun, ketemu siapa saja harus siap," tambah Della. (bi/jpnn)
Sebelum semifinal BAC 2019 besok, rekor pertemuan Della / Rizki dengan Chen / Jia 3-0.
Redaktur & Reporter : Adek
- BAC 2022: Juara Dunia Memenangi Perang Sesama China
- Ini Tim Indonesia Untuk Kejuaraan Dunia BWF 2019, Ada yang Terancam Ditarik SK Prioritasnya
- Ginting, Della / Rizki dan Wahyu / Ade Berguguran
- Patahkan Rekor Apik Chen Qingchen / Jia Yifan, Yuki Fukushima / Sayaka Hirota Juara Australian Open 2019
- Pertama Setelah 12 Tahun, Tiongkok Bukan Lagi Raja di Asia
- Selain Tenaga Agak Habis, Minions Mengakui Endo / Watanabe Enggak Gampang Mati