Delman Butuh Jalur Sendiri
![Delman Butuh Jalur Sendiri](https://cloud.jpnn.com/photo/image_not_found.jpg)
jpnn.com - PADALARANG – Delman di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terutama wilayah Padalarang dan Batujajar tidak memiliki jalur khusus. Abdul Rozak salah satu pengguna jalan menyesalkan delman di Padalarang masih belum mempunyai jalur sendiri. ”Padahal delman sudah ada lebih dari 30 tahun,” tambahnya kepada Bandung Ekspres (JPNN Group), Jumat (20/3).
Tidak adanya jalur sendiri ini memperlambat laju kendaraan di belakang Delman. Bahkan, tidak jarang kemacetan yang terjadi akibat delman. Untuk Kecamatan Padalarang, delman sudah menjadi ciri khas.
”Jika keadaannya seperti ini, delman harusnya mempunyai jalur sendiri. Sehingga tidak lagi mengganggu kendaraan yang lainnya,” ujarnya.
Abdul juga menambahkan, jika sudah mempunyai jalur sendiri, kendaraan yang ada di Jalur Padalarang bisa lebih teratur.
Jalur Delman, hanya beroprasi dari Babakan Loa Permai (Baloper) hingga Pasar Tagog Padalarang. Tidak pernah lebih dari daerah tersebut. Hal ini karena, Baloper adalah salah satu komplek yang sulit di Padalarang yang sulit mengakses jalan raya. Sehingga dibutuh kendaraan lagi untuk bisa mengakses jalan raya.
Di tempat yang berbeda, Rezky Ginanjar salah satu warga Baloper menuturkan dirinya lebih memilih menggunakan delman ketimbang menggunakan ojeg. ”Ongkosnya pun lebih murah. tidak perlu memakai bahan bakar minyak pula,” tambahnya. (mg5/fik/jos/jpnn)
PADALARANG – Delman di Kabupaten Bandung Barat (KBB) terutama wilayah Padalarang dan Batujajar tidak memiliki jalur khusus. Abdul Rozak salah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Korban Meninggal Akibat Miras Oplosan di Cianjur Bertambah jadi 8 Orang
- Truk Terguling & Menimpa Minibus di Palabuhanratu, Empat Orang Tewas
- Bawa 42 Paket Ganja, Calon Penumpang Ditangkap di Bandara Sentani Papua
- Dorong Kantor Ledeng jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia, Pj Wali Kota Palembang Menyambangi UNESCO
- 9 Orang Berpesta Miras di Cianjur, 3 di Antaranya Tewas
- Gempa M 5,2 Terjadi di Pesisir Barat Lampung, Tidak Berpotensi Tsunami