Delta Dunia Group Bukukan Pertumbuhan Pendapatan Selama 2023
Kemudian, EBITDA meningkat menjadi USD 302 juta atau naik 11 persen YoY, meskipun terdapat beberapa tantangan seperti biaya inflasi yang lebih tinggi dan penundaan persetujuan pemerintah untuk revisi kuota produksi batu bara (RKAB) pada kuartal III 2023. Selama kuartal III 2023, tambahnya, perusahaan mencapai rekor EBITDA kuartalan sebesar USD 127 juta.
"Laba bersih meningkat sebesar 5 persen YoY, yang dipengaruhi oleh biaya keuangan yang lebih tinggi yang disebabkan peningkatan suku bunga dasar dan penurunan nilai akibat selisih kurs rupiah yang terdepresiasi," tutur Dian.
Belanja modal (Capital Expenditure/Capex) turun 31 persen YoY menjadi USD 74 juta disebabkan oleh penyelesaian ramp-up proyek-proyek di Indonesia, sejalan dengan target setahun penuh Delta Dunia Group sebesar USD 105 juta hingga USD 145 juta.
Arus kas operasional meningkat menjadi USD 227 juta, terutama karena EBITDA yang lebih tinggi, manajemen modal kerja yang lebih baik, dan pengembalian pajak yang meningkat, sehingga menghasilkan arus kas bebas yang positif sebesar USD 159 juta dan tingkat kas yang lebih tinggi sebesar USD 230 juta.
Meskipun EBITDA lebih tinggi pada kuartal III 2023, Arus Kas Operasional dan Arus Kas Bebas Group selama periode triwulanan ini sedikit lebih rendah dibandingkan dengan kuartal III 2022 karena pengumpulan piutang sebesar lebih dari USD 12 juta pada minggu pertama Oktober. (jlo/jpnn)
Delta Dunia Group mengumumkan kinerja operasional yang kuat dan pertumbuhan pendapatan selama periode Januari hingga September 2023.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Transformasi Digital, Kunci Sukses ASDP Tingkatkan Pendapatan
- Pendapatan Fantastis Ayus dan Nissa Sabyan di YouTube Jadi Sorotan
- Mantap, Bluebird Catat Pendapatan Rp 3,66 Trilun Pada Kuartal Ketiga 2024
- LTLS Lunasi Sisa Obligasi Rp 315 Miliar Tepat Waktu
- Jasa Raharja-Jasaraharja Putera Berkolaborasi, Tingkatkan Operasional dan Pendapatan
- Kinerja Positif di Semester I-2024, Hutama Karya Meraup Laba Bersih Rp 396 M