Delta Dunia Group Catatkan Hasil Signifikan di Semester Pertama 2023
"Belanja modal (Capex) sebesar USD 44 juta atau Rp 683,14 miliar, penurunan sebesar 47% YoY, hasil keberhasilan penyelesaian beberapa proyek di Indonesia," paparnya.
Selain itu, Arus Kas Operasional (OCF) meningkat menjadi USD 143 juta atau Rp 2,22 triliun, karena peningkatan EBITDA sehingga menghasilkan Arus Kas Bebas (FCF) yang positif sebesar USD 105 juta atau Rp1,63 triliun. Saldo kas sebesar USD 218 juta atau Rp 3,38 triliun pada akhir semester I 2023.
"Kesehatan keuangan yang kuat dengan rasio utang bersih terhadap EBITDA sebesar 1,99x, terendah dalam lima tahun terakhir, mencerminkan manajemen keuangan yang hati-hati dan disiplin dalam industri yang padat modal," ungkap Dian.
Selain itu, di September 2023, BUMA mencatat sebuah pencapaian yang signifikan dengan menerima pembiayaan sindikasi Syariah pertama dalam sejarah perusahaan.
Total nilai fasilitas pembiayaan tersebut sebesar USD60 juta Rp931,56 miliar, dengan PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. sebagai Mandated Lead Arranger (MLA), agen fasilitas, dan agen jaminan dengan nilai pembiayaan sebesar USD 50 juta atau Rp776,3 miliar.
"Kemajuan ini merupakan kelanjutan dari hasil Delta Dunia Group pada 2022 (FY2022), ketika pendapatan batu bara metalurgi baru mencapai 13%," jelasnya. (jlo/jpnn)
Delta Dunia Group mencatatkan hasil signifikan di semester pertama 2023 dan kemajuan dalam inisiatif ESG.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- KPK Dalami Ekspor Batu Bara dari Pemeriksaan Dirjen Bea Cukai
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- Sustain Sebut Peningkatan Pungutan Batu Bara Bisa Dialokasikan untuk Transisi Energi
- Restitusi Berduit
- Haris Azhar Minta Aktivitas Tambang Batu Bara Perusahaan Ini di Musi Banyuasin Dihentikan
- Keinginan Prabowo Kurangi Penggunaan Batu Bara di 2040 Disambut Baik