Delta

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Delta
Waspada virus Covid-19. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Karena ledakan virus Delta beberapa hari terakhir ini wilayah Bangkalan yang berbatasan dengan Surabaya berada pada zona bahaya.

Fasilitas kesehatan tidak mencukupi sehingga pasien harus dikirim ke Surabaya. Ledakan yang tidak terkendali di Bangkalan akan langsung berimbas kepada Surabaya.

Layanan kesehatan di beberapa wilayah berada pada jurang kolaps. Indonesia dan dunia benar-benar tunggang langgang menghadapi serbuan pandemik.

Sosiolog Anthony Giddens sudah memprediksi kondisi tunggang-langgang ini dalam ‘’Runaway World; How Globalization is Reshaping Our Lives’’ (1995), globalisasi membuat semuanya menjadi global termasuk penyakit.

Giddens menyebut globalisasi mengubah hidup melalui proses "manufacturing risks' risiko buatan, dan "detradisionalisasi", pembongkaran kekuatan tradisional.

Risiko buatan adalah risiko yang dibuat oleh manusia sendiri karea eksperimennya terhadap ilmu pengetahuan.

Makin canggih ilmu pengetahuan dan teknologi, makin besar risiko yang dihadapi manusia.

Bencana bom atom menghancurkan manusia pada perang dunia kedua. Bencana nuklir menyebabkan korban yang mengerikan di Chernobyl. Sekarang ini kemajuan bioteknologi menghasilkan efek samping virus Corona yang sampai sekarang tidak diketahui asal-usulnya.

Menghadapi virus global ini negara dan agama terlihat lemah, dipaksa menyerah tidak berdaya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News