Deltacron
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Institusi negara-bangsa juga berantakan dan tunggang-langgang menghadapi virus global. Otoritas pemerintah menghadapi tantangan yang serius dari berbagai kekuatan masyarakat yang melakukan oposisi melalui media digital.
Virus global telah melumpuhkan ekonomi dunia dan nyaris tidak ada perlawanan efektif yang bisa dilakukan institusi negara bangsa untuk menghadapinya.
Sampai sekarang belum ada kabar mengenai negara bangsa yang kolaps akibat virus global ini. Atau belum ada pemerintahan yang jatuh karena pandemi ini.
Hal itu terjadi pada 1998 ketika krisis moneter menerjang Asia dan membuat pemerintahan jatuh seperti yang dialami Indonesia.
Namun, survei terbaru itu menunjukkan bahwa trust masyarakat terhadap pemerintah sudah menyusut makin tipis. Kondisi riil di lapangan bisa saja lebih buruk dari itu.
Masyarakat makin curiga bahwa ada upaya terselubung untuk menangguk untung di tengah kondisi yang buntung.
Rencana pemerintah untuk menerapkan booster vaksinasi ketiga dan vaksinasi terhadap anak-anak dianggap sebagai rekayasa. Dua hal itu akan ditolak masyarakat kalau diterapkan secara suka rela. Karena itu hampir dipastikan pemerintah akan melaksanakan dua program itu secara paksa dengan menerapkan berbagai macam sanksi.
Dunia benar-benar tunggang langgang karena kebijakan yang tidak konsisten, dan rakyat akan terus-menerus menjadi korban. (*)
Nama varian ini adalah Deltacron, karena varian ini merupakan paduan varian Delta dengan Omicron.
Redaktur : Adek
Reporter : Cak Abror
- Julukan Hujjatul Islam untuk Rocky Gerung
- Rocky Gerung, dari Ucapan Dungu ke Bajingan Tolol
- Survei Utting Research & Potensi Kejutan di Pilpres 2024
- Jalan Pintas MbS Merevolusi Sepak Bola Arab Saudi
- Antara Sinead O’Connor Si Tak Terbandingkan & Pembakar Al-Qur'an
- Tragedi Kanjuruhan & Gelak Tawa Kekuasaan