Deltamania Kritik Amos Marah

Deltamania Kritik Amos Marah
Suporter Deltras. Foto: Dok.JPNN
Dalam pertandingan itu, untung Deltras memiliki dua gelandang asing kaya talenta seperti Shin Hyun-joon dan Walter Brizuela. Penampilan kedua pemain ini berhasil membuat Deltras menemukan irama permainannnya saat memasuki babak kedua pertandingan. Terbukti, pada menit ke-65, Shin berhasil membuka peluang gol bagi Deltras lewat pergerakan individualnya dari sektor kanan pertahanan Persela.

Meski telah berada di kotak penalti, Shin ogah melepaskan tendangan ke arah gawang. Dia memilih untuk memberikan umpan silang kepada Purwaka Yudhi yang berdiri bebas. Sayang, asist matang tersebut tidak mampu dimaksimalkan oleh Purwaka. Tendangan keras mantan pemain Arema Malang ini melenceng" keras ke kanan gawang Khoirul Huda, kiper Persela.

Setelah laga, pelatih Persela Miroslav Janu menuding wasit Hamsir asal Palembang kurang bijak dalam memimpin pertandingan. "Saya tidak pernah mengkritik wasit, tapi kepemimpinan wasit kali ini sangat merugikan kami, aksi Mijo Dadic itu adalah murni diving, tapi mengapa wasit dengan cepat memutuskan itu penalti,"keluh Janu.

Sementara itu, Steinebrunner tidak mau terpancing dengan tudingan Janu tersebut. "Tiga poin ini adalah hasil perjuangan keras pemain kami. Mereka telah mampu memberikan permainan terbaik meski dalam cuaca hujan deras. Bahkan, melihat banyak peluang yang ada, kami seharusnya menang lebih dari satu gol. Tapi, itu lah sepak bola, menang satu gol lewat penalti sering dibilang karena dibantu wasit," ujar Steinebrunner setelah pertandingan. (dik)


SIDOARJO - Ambisi Deltras Sidoarjo untuk mengobati luka selama tur Papua terwujud. Tim dengan julukan The Lobster ini" mampu mengakhiri paceklik


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News