Deltras Krisis Pemain Utama
Akibat Sering Akumulasi Kartu
Sabtu, 28 Januari 2012 – 09:26 WIB
SIDOARJO - Karakter bermain kasar dan keras yang sering dipraktekan oleh penggawa Deltras Sidoarjo harus segera ditinggalkan. Karena budaya negatif tersebut membuat The Lobster julukan Deltras tidak bisa konsisten menurunkan kekuatannya penuhnya di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini. "Saya belum melihat tabel klasemen sementara sehingga belum tahu kami berada diperingkat ke berapa. Tapi, yang menjadi faktor utama itu terjadi karena kami belum bisa turun dengan kekuatan penuh. Setiap pertandingan pemain yang masuk line up selalu berubah," ujar Steinebrunner, kemarin (27/1).
Selama sembilan kali berlaga di ISL, Jorg Peter Steinebrunner pelatih Deltras gagal menurunkan kekuatan penuhnya. Selain masalah cedera yang menerpa sejumlah pemain pilar seperti Budi Sudarsono dan Sean Daniel Rooney, yang lebih parah adalah masalah akumulasi kartu kuning yang kerap dialami oleh pemain Deltras.
Baca Juga:
Akibatnya pun buruk bagi prestasi tim. Dua kali kehilangan poin dalam laga kandang saat menjamu Persib Bandung (0-0) dan Arema Malang (3-3) membuat peringkat tim pujaan Deltamania ini melorot ke peringkat 12 dengan total 11 poin. Terakhir, Mijo Dadic dan kawan-kawan harus tertunduk lesu setelah dipukul 2-1 di kandang Persidafon Dafonsoro 26 Januari lalu.
Baca Juga:
SIDOARJO - Karakter bermain kasar dan keras yang sering dipraktekan oleh penggawa Deltras Sidoarjo harus segera ditinggalkan. Karena budaya negatif
BERITA TERKAIT
- Piala Super Spanyol: Tumbangkan Mallorca, Madrid Hadapi Barcelona di Final
- Alasan Persija Jakarta Pinjamkan Riko Simanjuntak ke PSS Sleman, Ternyata!
- Malaysia Open 2025: Mimpi Buruk Bagi Ginting Bernama Vitidsarn
- Belum Bisa Taklukkan Kunlavut Vitidsarn, Ginting Ungkap Penyebabnya
- Malaysia Open 2025: Putri KW dan Lanny/Fadia Selamatkan Wajah Indonesia
- Pelita Jaya Berambisi Pertahankan Gelar IBL dan Moncer di BCL 2025