Deltras Lagi-lagi Tanpa Kekuatan Penuh

Curiga Ada Mafia Kartu di ISL

Deltras Lagi-lagi Tanpa Kekuatan Penuh
Foto: Dok.JPNN
SIDOARJO - Deltras Sidoarjo mulai gerah dengan kepemimpinan wasit di Indonesia Super League (ISL). Penyebabnya, skuad The Lobster-julukan Deltras sangat gampang mendapat hukuman kartu kuning. Kondisi tersebut membuat tim asal Sidoarjo ini tidak bisa turun dalam kekuatan lengkap selama menjalani 13 pertandingan.

"Kami curiga ada mafia kartu dalam pelaksanaan ISL ini. Entah itu pengurus dari tim-tim lain yang bekerjasama dengan wasit atau lainnya, kami tidak tahu. Tapi, selama ini pemain utama kami sangat gampang mendapat kartu, itu yang membuat kami sangat curiga," keluh asisten pelatih Deltras, Troy Medicana, kemarin (26/2).

Pengurus tim kebanggaan Kota Udang-julukan Sidoarjo ini pantas kecewa. Sebab, meski kembalinya striker haus gol mereka Budi Sudarsono yang telah sembuh dari cedera, Deltras tetap saja tidak bisa tampil dengan kekuatan penuh. Kali ini, yang kebagian absen saat Deltras menjamu PSMS Medan 3 Maret di Stadion Gelora Delta Sidoarjo adalah M Fakhrudin dan Walter Brizuela.

"Masalahnya tetap sama, akumulasi kartu kuning. Kalau seperti ini terus, saya yakin sampai akhir kompetisi kami tidak akan pernah bermain dengan skuad utama yang lengkap. Jadi, sudah saatnya penyelenggara liga harus mengevaluasi wasit-wasit yang ditugasi dalam kompetisi ini," lanjut pria yang pernah menjadi pengajar di Akademi Sepak Bola Villa 2000 ini.

SIDOARJO - Deltras Sidoarjo mulai gerah dengan kepemimpinan wasit di Indonesia Super League (ISL). Penyebabnya, skuad The Lobster-julukan Deltras

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News