DEM Indonesia Desak Alihkan Subsidi BBM untuk Energi Baru Terbarukan

Dalam kajian DEM Indonesia, jelas Robi, situasi yang timpang ini diakibatkan oleh tidak adanya political will yang jelas untuk beralih ke EBT.
Ditambah lagi perilaku masyarakat yang terlalu asyik dengan energi fosil BBM yang niscaya akan habis dan tak tergantikan.
“Kita terlalu asyik mengkonsumsi BBM hingga harus mengeluarkan anggaran raksasa untuk impor dan mensubsidi BBM, yang diketahui sangat tinggi emisi karbondioksida. Di sisi lain EBT yang merupakan energi bersih seolah diterlantarkan,” tegasnya.
Terkait itu pula, DEM Indonesia siap mengawal upaya pemerintah mengurangi anggaran subsidi BBM.
Terutama, jika benar-benar dialihkan pada upaya membangun infrastruktur dan mensubsidi EBT.
“Untuk meminimalisir dampak inflasi akibat kenaikan harga BBM subsidi, pemerintah dapat menggelontorkan bantuan sosial kepada rakyat miskin,” saran Robi.
Selain itu, DEM Indonesia juga mendesak kepada pemerintah dan DPR untuk sesegera mungkin merampungkan rancangan undang-undang (RUU) Energi Baru dan Terbarukan sehingga pembangunan industri energi baru dan EBT di negeri ini dapat berjalan pesat dalam rangka menyongsong masa depan baru Indonesia Emas. (mrk/jpnn)
DEM Indonesia mendesak pemerintah agar mengalihkan subsidi BBM untuk energi baru terbarukan, simak ulasannya
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- Selamat Lebaran 2025, Pertamina Tetap Beroperasional 24 Jam
- Kado Lebaran dari Pertamina: Harga BBM Non-Subsidi Turun Mulai Hari Ini 29 Maret 2025
- Kado Idulfitri Pertamina Turunkan Harga BBM Jenis Ini
- Pertamina Siapkan Ratusan SPBU Siaga 24 Jam, Motoris Sigap Layani Pemudik
- Mudik Nyaman Bersama Pertamina: Layanan 24 Jam, Motoris dan Fasilitas Lengkap
- Satgas Ramadan dan Idulfitri Pertamina Bikin Mudik jadi Makin Nyaman