Demam Berdarah Masih Ancam DKI
Sepanjang 2011 Sudah 2.141 Kasus DBD
Jumat, 25 Maret 2011 – 03:53 WIB
Selama ini, penanganan DBD hanya dilakukan secara setengah-setengah. Kalaupun ada kegiatan PSN, biasanya hanya seremonial, yaitu ketika ada kunjungan gubernur atau walikota saja. Sementara saat tidak ada kunjungan, PSN tidak pernah dilakukan. "PSN hanya seremonial," ujarnya.
Kepala Dinas kesehatan DKI Jakarta, Dien Emmawati mengatakan, kasus DBD memang masih ada. Namun jumlahnya terus mengalami penurunan dari tahun ke tahun.
Jika pada tahun 2007 kasus DBD mencapai 31.836 kasus, maka pada tahun 2008 turun menjadi 28.361 kasus. Kemudian pada tahun 2009 kembali menurun dengan jumlah kasus hanya 18.835 kasus. Dan 2010, jumlah kasus DBD mencapai 12.639 kasus.
Lalu, tren penurunan kasus DBD juga terjadi pada triwulan pertama tahun 2011 ini yang hanya sebanyak 2.141. Rincianya, kasus DBD yang terjadi di bulan Januari 2011 sebanyak 1.099, jumlah tersebut mengalami penurunan bila dibandingkan dengan Januari 2010 yang mencapai 1.486 kasus.
PENYAKIT demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi ancaman serius bagi warga Jakarta. Hingga Maret 2011 ini, jumlah kasus DBD di ibu kota telah mencapai
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS