Demam Berdarah Menyasar Semua Usia, Bukan Hanya Anak - Anak
jpnn.com, MADIUN - Wabah penyakit demam berdarah dengeu (DBD) masih menyerang masyarakat Kabupaten Madiun, Jatim.
Tidak hanya anak-anak dan lansia saja, penyakit akibat gigitan dari nyamuk aedes aegypti itu juga menyasar ke berbagai masyarakat segala usia.
Tampak dari jumlah pasien korban penyakit demam berdarah di Rumah Sakit Umum Daerah Dolopo terus bertambah.
Pihak rumah sakit pun juga tidak akan menolak pasien meskipun kapasitas ruangan terbatas. Rumah sakit pelat merah itu telah menyediakan ekstra bed jika nantinya diperlukan.
Sementara itu dokter spesialis dalam Rumah Sakit Umum Daerah Dolopo menjelaskan, wabah penyakit DBD tidak hanya menyerang pada anak-anak maupun lanjut usia saja.
Berdasarkan data ada 129 pasien yang masuk per awal Januari lalu dengan usia beragam.
"Hampir dari seluruh elemen mulai dari anak - anak , dewasa hingga orang tua juga menjadi korban gigitan nyamuk aedes aegypti," kata Dr Sutowo.
Pad dua bulan terakhir ini ada peningkatan yang signifikan sekitar 120 persen penderita demam berdarah dibanding tahun lalu. Saat ini yang masuk di RS milik pemerintah tersebut ada 129 pasien dan yang masih menjalani perawatan ada 20 pasien.(end/jpnn)
Saat ini tercatat ada 129 pasien demam berdarah yang tercatat di RSUD pada Januari dan Februari.
Redaktur & Reporter : Natalia
- 1.243 Orang Positif Demah Berdarah di Sumenep
- Cegah DBD, Ribuan Keluarga Ikut Gerakan Indonesia Berantas Nyamuk
- Kasus DBD Meningkat, Upaya Preventif Jadi Alternatif
- Tren Penyebaran Kasus DBD di Solo Menurun
- Kasus DBD Tembus 88 Ribu, Lestari Moerdijat: Efektivitas Pencegahan Harus Ditingkatkan
- DBD Jadi Momok Menakutkan di Banyuwangi, Periode Januari-April 205 Kasus, 4 Orang Meninggal Dunia