Demam Berdarah Menyerang, 49 Nyawa Melayang
jpnn.com - SURABAYA - Korban meninggal dan status kejadian luar biasa (KLB) akibat demam berdarah(DB) di Provinsi Jawa Timur terus bertambah. Total korban yang meninggal karena sengatan nyamuk Aedes aegypti sudah mencapai 49 orang.
Artinya, ada tiga nyawa yang melayang selama dua hari terakhir. Sebab, per 28 Januari 2015, jumlah korban yang meninggal masih 46 orang.
“Memang penderita DB yang meninggal berjumlah 46 orang. Kini bertambah tiga orang lagi,” terang Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim Harsono seperti yang dilansir Radar Surabaya (Jawa Pos Group), Jumat (30/1).
Selain jumlah korban meningkat, jumlah kabupaten/kota yang ditetapkan KLB DB pun terus bertambah. Hingga Rabu lalu, 19 kabupaten/kota berstatus KLB. Per kemarin, KLB sudah terjadi di 21 kabupaten/kota.
Harsono mengungkapkan, dua daerah baru KLB adalah Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Bangkalan. Di Pasuruan, ditemukan 28 kasus DB dan di Bangkalan 117 kasus. Dengan demikian, Kota Surabaya, Gresik, dan Sidoarjo makin diapit wilayah KLB.
Sebelumnya, daerah yang berdekatan dengan Kota Surabaya, Gresik dan Sidoarjo, memang sudah dinyatakan KLB DB. Yakni, Kabupaten Jombang, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Sumenep, dan Kabupaten Pamekasan.
Harsono berharap, kasus DB segera tertangani. “Kami harap, jangan ada korban meninggal karena DB lagi. Status KLB di beberapa kabupaten/kota juga jangan bertambah sehingga jumlah kasus DBD di Jatim dapat ditekan,” tuturnya. (nur/jee/awa/jpnn)
SURABAYA - Korban meninggal dan status kejadian luar biasa (KLB) akibat demam berdarah(DB) di Provinsi Jawa Timur terus bertambah. Total korban yang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Susu Tak Masuk Menu MBG di Jakarta, Kepala BGN Bilang Begini, Silakan Disimak
- Pencuri Motor Spesialis Parkiran di Banten Ditangkap Polisi
- Kerja Sama Kapolri dan Panglima TNI Dinilai Bagus dalam Pengamanan Nataru
- Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung Berakhir Damai
- Ulama Mesir Akan Resmikan Bayt Mohammadi di Mojokerto
- Usut Kasus Korupsi Investasi, KPK Panggil eks Dirut PT Taspen Iqbal Lantaro