Demam Berdarah Renggut 19 Nyawa
Kamis, 03 Januari 2013 – 13:57 WIB
BANJARMASIN – Jumlah kasus demam berdarah (DB) di Kalimantan Selatan (Kalsel) selama tahun 2012 ternyata sangat tinggi. Bahkan jumlahnya naik tiga kali lipat dibandingkan tahun 2011. Kasus DB terbanyak terjadi di Banjar sebanyak 146 kasus. Kemudian jumlah kasus DB yang cukup tinggi juga terjadi di Tabalong sebanyak 134 kasus. Selain itu, angka kasus di Hulu Sungai Tengah juga tinggi yakni sebanyak 125 kasus kemudian Hulu Sungai Selatan 110 kasus dan Banjarmasin 56 kasus.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel Yusransyah mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun saat ini tercatat ada 1.216 kasus DB yang terjadi selama Januari sampai Desember 2012. Dari jumlah tersebut, 19 orang diantaranya meninggal dunia.
Baca Juga:
“Angka kematian tertinggi berada di Hulu Sungai Tengah sebanyak 7 orang,” kata Yusransyah seperti dilansir Radar Banjarmasin (JPNN Grup), Kamis (3/1).
Baca Juga:
BANJARMASIN – Jumlah kasus demam berdarah (DB) di Kalimantan Selatan (Kalsel) selama tahun 2012 ternyata sangat tinggi. Bahkan jumlahnya naik
BERITA TERKAIT
- Pendaftaran PPPK 2024 Tahap II Pemkot Mataram Dibuka, Ini Pesan Pak Taufik Priyono
- Mendes Yandri Dorong Kolaborasi Pemda dan Pemdes untuk Kemajuan Desa Mandiri
- Pj Gubernur Sumut Apresiasi Antusiasme Masyarakat di Ajang Aquabike 2024
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Geram Melihat Sampah di TPS Mandala Krida, Menteri LH Panggil Pemkot Yogyakarta