Demam Berdarah Renggut 19 Nyawa
Kamis, 03 Januari 2013 – 13:57 WIB
“Angka kematiannya selain di Hulu Sungai Tengah, ada juga di Banjar sebanyak 5 orang, Banjarmasin 3 orang, Tabalong 2 orang, Banjarbaru 1 orang, dan Tanah Bumbu 1 orang,” imbuh Yusransyah.
Baca Juga:
Dari data tersebut, Yusransyah mengakui bahwa jumlah kasus dan angka kematian di Hulu Sungai Tengah, Banjar, dan Banjarmasin sangat mengkhawatirkan. Di Hulu Sungai Tengah misalnya, jumlah kasusnya mencapai 125 kasus sedangkan jumlah kematiannya tertinggi mencapai 7 kasus.
“Artinya selain jumlah kasus, angka kematian di Hulu Sungai Tengah juga tinggi. Berbeda dengan di Hulu Sungai Selatan walaupun ada 110 kasus tapi angka kematiannya nol persen,” ucapnya.
Selain Hulu Sungai Tengah, Banjar juga menjadi perhatian. Angka kasusnya mencapai 146 kasus dengan jumlah korban meninggal sebanyak 5 orang. Banjar ditetapkan sebagai salah satu daerah endemis bersama Hulu Sungai Tengah.
BANJARMASIN – Jumlah kasus demam berdarah (DB) di Kalimantan Selatan (Kalsel) selama tahun 2012 ternyata sangat tinggi. Bahkan jumlahnya naik
BERITA TERKAIT
- Edarkan Narkoba di Muara Enim, Pria Ini Akhirnya Ditangkap
- Farhan Upayakan Penerbangan Komersil Bandara Husein Sastranegara Aktif Lagi
- Pak Ihsan Menyinggung Honorer jadi PPPK Paruh Waktu, Minta Tambahan Anggaran
- Prabowo Luncurkan Makan Bergizi Gratis, Pedagang Kantin Sekolah Menangis
- Gantikan Bray Manang, Pak Kumis Lanjutkan Perangi Narkoba di Riau
- Peserta Jaminan Kesehatan Nasional di Jateng-DIY Capai 41,5 Juta Jiwa