Demam Berdarah Sudah Renggut 14 Nyawa
jpnn.com - BANJARMASIN – Demam Berdarah Dengue masih menjadi momok menakutkan bagi warga Kalimantan Selatan. Sejak awal 2016 hingga saat ini sudah 14 warga meninggal karena DBD.
Jika dibandingkan jumlah penderita pada Januari tahun lalu, kasus DBD di Kalsel meningkat tajam. Di bulan Januari tahun lalu terdapat 1.180 kasus. Sedangkan bulan Januari ini berdasarkan laporan dari kabupaten/kota se Kalsel terdapat 1.387 kasus.
Dari data yang dibeberkan Dinas Kesehatan Kalsel kemarin, kabupaten Hulu Sungai Selatan menjadi daerah yang paling banyak warganya terkena kasus DBD yakni mencapai 206 orang. Daerah kedua penyumbang terbanyak adalah kabupaten Tabalong dengan jumlah pengidap sebanyak 201 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kalsel, Achmad Rudiansjah memprediksi, kasus DBD akan terus meningkat di bulan Februari ini hingga Maret mendatang. Sebab, cuaca yang saat ini susah di prediksi yang kadang-kadang hujan dan kadang panas, membuat pengembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti cepat.
“Kami langsung kepikiran ketika hujan tak merata. Bagus hujan atau panas yang dapat membuat nyamuk ini tak dapat berkembang biak,” terang Rudiansjah saat merilis jumlah kasus DBD di Kalsel, Selasa (9/2) kemarin. (ram/jos/jpnn)
BANJARMASIN – Demam Berdarah Dengue masih menjadi momok menakutkan bagi warga Kalimantan Selatan. Sejak awal 2016 hingga saat ini sudah 14
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Umumkan Hasil Olah TKP Kecelakaan Tol Cipularang, Sebuah Fakta Terungkap
- Menang Praperadilan, Polda Riau Kejar TPPU Tersangka Korupsi KUR Bank Pelat Merah Ini
- Kapolres Inhu & Tim Pamatwil Polda Riau Cek Kesiapan TPS Khusus
- TNI-Polri Bersinergi Jaga Situasi Kondusif & Mewujudkan Pilkada Damai di Sumsel
- Propam Razia Ponsel Anggota, Siapa yang Punya Aplikasi Judi Online?
- Polda Jawa Barat Gagalkan Peredaran 1 Juta Butir Obat Keras Ilegal