Demam, Drogba Ternyata Malaria
Kamis, 11 November 2010 – 15:40 WIB
LONDON - Didier Drogba tampil kurang maksimal ketika Chelsea dipermalukan Liverpool 0-2, Minggu (7/11) malam lalu. Dia mengeluh demam pada malam sebelum laga. Setelah menjalani pemeriksaan menyeluruh, termasuk tes darah, baru diketahui bahwa penyerang timnas Pantai Gading itu menderita malaria. Meski demikian, striker berusia 32 tahun itu diprediksi tidak akan lama beristirahat. Ancelotti bahkan sudah berencana menurunkan dia dalam laga melawan Fulham, dini hari tadi. "Tes darah sedikit terlambat dilaksanakan. Tapi untungnya, itu adalah hari terakhir inkubasi virus. Setelah dirawat, dia langsung sembuh. Dia akan segera kembali ke kondisi terbaiknya," yakin Ancelotti.
"Baru tadi malam (kemarin, Red) kami menemukan bahwa dia kena malaria," kata Carlo Ancelotti, manajer Chelsea, seperti dikutip Sky Sports. "Tentu saja dia punya masalah. Virus ini menyerangnya, sehingga dia kehilangan banyak power dan harus absen dalam beberapa latihan. Pastinya, itu berpengaruh banyak," lanjut dia.
Baca Juga:
Ancelotti tidak tahu di mana Drogba mendapatkan penyakit yang ditularkan nyamuk anopheles tersebut. Menurut manajer asal Italia itu, pekan lalu dia memberi Drogba liburan selama beberapa hari. Waktu kembali ke Stamford Bridge, dia sudah demam.
Baca Juga:
LONDON - Didier Drogba tampil kurang maksimal ketika Chelsea dipermalukan Liverpool 0-2, Minggu (7/11) malam lalu. Dia mengeluh demam pada malam
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonesia vs Jepang: STY Minta Skuadnya Tampilkan Permainan yang Tak Akan Disesali
- Soal Kans Timnas Indonesia Menang Melawan Jepang, Jay Idzes Jujur Bilang Begini
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Shin Tae Yong Berbunga-bunga Menjelang Laga Indonesia vs Jepang, Ini Pemicunya
- Indonesia vs Jepang, Jay Idzes: Kami Punya Kesempatan
- Final Four Livoli Divisi Utama 2024: Tanpa Farhan Halim, Rajawali Pasundan Kalahkan Indomaret Sidoarjo