Demam, Ibu Ini Pilih SS Ketimbang Obat dari Dokter
jpnn.com - SAMARINDA – N harus berurusan dengan hukum karena mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Dia ditangkap jajaran Satresnarkoba Polresta Samarinda di Jalan Lumba-Lumba, Kelurahan Selili, Kecamatan Samarinda Ilir, Jumat (5/8).
Ibu rumah tangga itu mengonsumsi sabu-sabu sejak empat tahun terakhir. Dia pertama kali mengenal kristal mematikan tersebut dari teman-temannya. Setiap pekan, dia bisa menghabiskan sepaket kecil sabu-sabu senilai Rp 300 ribu.
“Biasanya kalau saya demam, langsung saya pakai sabu-sabu. Jadi, tidak minum obat dari dokter," ungkan N, Sabtu kemarin (6/8).
Dari penangkapan itu, kepolisian mengamankan sepaket sabu-sabu 0,38 gram, dua timbangan digital, alat isap sabu-sabu, serta sendok penakar. Kanit Opsnal Reskoba Polresta Samarinda Ipda Edy Santoso menjelaskan, penangkapan N berawal dari laporan masyarakat.
Mereka curiga dengan aktivitas di rumah N yang kerap didatangi pria tak dikenal. Dari kasus itu, kini kepolisian sedang melakukan pendalaman kepada suami pelaku. Termasuk indikasi keterlibatan pelaku sebagai pengedar.
"Sementara, yang bersangkutan sebagai pengguna saja. Tentu kami masih lakukan pengembangan, karena di rumahnya terdapat timbangan dan plastik klip. Kami menduga dia juga pengedar. Segera kami mintai keterangan suaminya," tuturnya. (dq/ndy/k8/jos/jpnn)
SAMARINDA – N harus berurusan dengan hukum karena mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Dia ditangkap jajaran Satresnarkoba Polresta Samarinda
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah