Demam Perahu Naga di Sungai Musi

Warga Tak Sabar Lihat Festival

Demam Perahu Naga di Sungai Musi
Foto : Evan Zumarli/Sumatera Ekpsres/JPNN
PALEMBANG – Kota Palembang mencoba memanfaatkan potensi air untuk menarik wisatawan. Mulai hari ini hingga lusa (29/11), Pemkot Palembang menggelar lomba dayung perahu naga internasional bertema Sriwijaya International Dragon Boat Festival 2008.

Hingga kemarin, persiapan panitia telah mencapai akhir. Tinggal satu hal yang membuat panitia harus bekerja keras. Yakni, mengatasi banyaknya eceng gondok dan derasnya ombak di Sungai Musi, tempat berlangsungnya acara. Dengan kondisi seperti itu, penitia kesulitan memasang jaring lintasan.

Solusinya, panitia lomba akhirnya menggunakan 12 perahu ketek yang diikat tali pada lintasan sepanjang 700 meter. Lebar areal pertandingan dibatasi jaring ketek mencapai 70 meter. ’’Kami sudah mencoba menggunakan pelampung dengan pemberat yang dihubungkan dengan tali. Karena pengaruh eceng gondok yang tersangkut tali, ditambah derasnya ombak, tali pelampung putus,’’ ujar Ketua Lomba Dragon Boat Asrul Sani, Selasa (26/11).

Panitia juga menggunakan empat ketek di garis start untuk menahan empat perahu naga. Total, 18 ketek yang digunakan. Menurut Asrul, digunakannya 70 meter Sungai Musi sebagai lintasan pertandingan otomatis jalur perahu ketek yang biasa melintas di Sungai Musi mulai hari ini akan dialihkan. Selain itu, 40 personel dinas perhubungan (Dishub) kota, plus delapan speedboat, bakal melakukan sterilisai areal pertandingan. ’’Otomatis areal harus steril mulai besok (hari ini,Red) pagi,’’ ujarnya.

PALEMBANG – Kota Palembang mencoba memanfaatkan potensi air untuk menarik wisatawan. Mulai hari ini hingga lusa (29/11), Pemkot Palembang menggelar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News