Demand Apartemen di Surabaya Tinggi
Rabu, 16 Maret 2011 – 08:27 WIB

Demand Apartemen di Surabaya Tinggi
Demand tinggi ini juga didukung oleh sektor perbankan yang mulai gencar memberikan KPA (kredit pemilikan apartemen) dengan rate rendah. Komposisi pembeli secara kredit dan in house, kata Charlie, 50:50. Bahkan, bank yang selama ini masih jarang bermain di kredit rumah tinggal juga makin banyak. Salah satu pemain baru adalah BRI.
Menurut Charlie bank-bank BUMN yang banyak bermain di KPA. Khususnya, segmen menengah. Mereka pun menawarkan bunga yang rendah. Sebaliknya, bank swasta berebut untuk pembiayaan KPR. "Misalkan, BRI. Suku bunga bisa 8,8 persen fixed 2 tahun jika, pembelian melalui KPA BRI," pungkas Charlie. (dio)
SURABAYA - Sektor properti, khususnya tempat tinggal, tampaknya sedang bergairah tahun ini. Tidak hanya landing house, tapi juga apartemen yang mulai
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Iwan Sunito Siap Dukung Program 3 Juta Rumah Lewat Kolaborasi Swasta
- Rencana Impor Diklaim Tak Bakal Ganggu Swasembada Pangan Nasional
- Dirut Bank DKI Jamin Dana Nasabah Aman dan Non-tunai KJP Plus Tetap Lancar
- Harga Emas Antam Hari Ini 20 April 2025, UBS dan Galeri24 Sama Saja
- Transaksi Tabungan Emas Pegadaian Diproyeksikan Naik 10 Kali Lipat pada Akhir April
- 165.466 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek saat Libur Panjang