Demand USD Susut, Rupiah Bisa Pulih Kembali
Senin, 13 Oktober 2008 – 09:24 WIB
Terlepas dari faktor-faktor tersebut, dia mengaku, sikap investor menjadi kunci. ''Yang penting, pelaku pasar harus mengedepankan rasionalitas ketimbang kepanikan yang justru akan merugikan diri sendiri,'' jelasnya. Rupiah diprediksi berada di posisi support Rp 9.450 per USD, dan resistance di level Rp 9.550.
Baca Juga:
Secara terpisah, pengamat pasar uang Farial Anwar menilai kemampuan bank sentral mengawal rupiah sangat diuji. ''Kita menunggu seberapa jauh kemampuan BI mengintervensi pasar,'' ujarnya.
Dalam rezim devisa bebas seperti saat ini, kata dia, kondisi global jelas akan berimbas ke tanah air. Itu pula yang membuat rupiah terus lunglai.
''Jangan sampai rupiah tembus level Rp 10.000 per USD. BI harus kerja keras melakukan intervensi,'' tuturnya. (eri/dwi)
JAKARTA - Setelah sepekan lalu dilanda suasana suram, pergerakan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS (USD) pekan ini diperkirakan cenderung mendatar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Munaslub Kadin Dinilai Bertentangan dengan Visi Besar Prabowo Soal Persatuan
- MIND ID Dukung Peningkatan Nilai Tambah Komoditas Mineral
- INDEF: Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Dibuat Terburu-buru
- Pertamina Optimistis Bisa Kembangkan Bisnis Sustainable Aviation Fuel di Indonesia
- KAI Logistik Perkuat Konektivitas Layanan
- Vinilon Group Luncurkan Pipa KRAH Berstandar Internasional di Indo Water Expo & Forum 2024