Dementieva Ditaklukkan ABG Cedera
Jumat, 04 September 2009 – 10:23 WIB
"Selama pertandingan, aku memiliki kepercayaan diri. Dan maksudku, aku berada di sana sepanjang waktu (pertandingan) itu bersamanya (Dementieva). Ia nyatanya tidak menjatuhkanku ke luar lapangan, ia tak memberi pukulan juara dari kiri-kanan kepadaku," ungkap Oudin mengomentari pertandingannya.
Baca Juga:
Apa yang dijelaskan remaja yang kini disebut-sebut sebagai salah satu "harapan AS berikutnya" setelah Williams bersaudara itu, tidak pula berarti bahwa Dementieva sendiri bermain buruk saat itu. Seperti dilaporkan, petenis Rusia itu justru tampil dengan salah satu permainan terbaiknya, lengkap dengan pukulan-pukulan mematikan yang sejauh ini telah membawanya ke final dua grand slam dan meraih medali emas Olimpiade. Hanya saja, Oudin kali ini tampaknya memang lebih baik, dan Dementieva mengakui itu.
"Ini baru (babak) permulaan. Tapi tampaknya ia (Oudin) memiliki masa depan yang bagus," tutur Dementieva pula memberi pujian, sekaligus memperingatkan calon-calon lawan Oudin lainnya.
Yang menarik, terkait dengan sepatunya yang cukup "eksentrik" itu, Oudin dikabarkan mendapat bantuan dari pacarnya, Austin Smith, seorang remaja berusia 15 tahun. Tepatnya, sang pacar-lah yang memberi inspirasi untuk dipasangnya tulisan penyemangat itu. Walaupun sebenarnya lebih jauh, sang cowok juga telah membantunya secara lebih riil, minimal dengan menjadi lawan latih tanding di pagi harinya menjelang pertandingan. (ito/JPNN)
NEW YORK - Inilah salah satu drama turnamen tenis AS Terbuka (US Open) tahun ini, khususnya di bagian wanita. Petenis unggulan ke-4 di turnamen itu,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MotoGP 2024 Barcelona, Jorge Martin Sangat Bersemangat Bertarung dengan Bagnaia
- Martin atau Pecco yang Juara Dunia? Ini Kata Para Pembalap
- Kapan Terakhir Timnas Indonesia Mengalahkan Jepang?
- Menjelang Indonesia vs Jepang, Hajime Moriyasu Singgung Shin Tae Yong
- Meski Tak Ada Bonus, Marquez Bakal Mati-Matian Demi Ini di MotoGP Barcelona
- Casey Stoner Minta Sprint Dihapus, MotoGP Bukan Balapan Terburu-buru