Demi 11 Juta, Gadaikan Bayi
Sabtu, 03 Maret 2012 – 19:45 WIB
“Saya akhirnya tinggal dua hari di rumah Mizar itu, Pak,”aku Yeni sambil merokok. Hingga akhirnya siang Rabu lalu, pelaku diantar oleh Mizar ke Simpang Rantau Embacang, tepatnya ke salah satu rumah makan. Kepada pemilik rumah makan, pelaku meminjam uang Rp 11 juta. Ironisnya, ia menjaminkan darah dagingnya itu untuk mendapat pinjaman.
Baca Juga:
Untung saja rumah makan tersebut milik mertua salah satu anggota polsek setempat. Anggota ini pun mencoba memancing pelaku dengan menyerahkan uang Rp 500 ribu.
“Saat itu pelaku mengatakan akan mencari suaminya yang sudah 3 bulan tidak pulang ke Teluk Kuantan. Karena tidak punya ongkos, anggota kami mencoba memancing dengan membantu Rp 500 ribu. Ternyata uang itu ia tolak. Dengan alasan ini, dugaan kami semakin kuat bahwa ia memang akan menjual anak itu,” tambah Kapolsek.
Saat ditemui sejumlah wartawan, Yeni yang sehari-hari bekerja sebagai penambang emas ini mengatakan sama sekali tidak berniat menjual anaknya itu. Namun ia akui bahwa saat itu memang sedang membutuhkan sejumlah uang. Sebab ia akan menggunakan uang itu untuk mencari suaminya sekaligus menutup biaya untuk menghidupi anaknya itu.
BUNGO-Yeni Susanti (30) sudah benar-benar hilang akal. Pendulang emas ini nekat menjaminkan darah dagingnya yang masih berusia 2 tahun 6 bulan sendiri
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri