Demi Alam, Jangan Basmi Tomcat
Senin, 26 Maret 2012 – 10:40 WIB
Terkait makin meluasnya taomcat, pemerintah akan memberikan semprotan pestisida secara massal dan bertahap pada daerah-daerah yang mewabah tomcatnya. “Tapi wasyarakat juga diminta menjaga kebersihan lingkungan, menjaga rumah dan lingkungan terutama tanaman yang tidak terawat di sekitar rumah karena bisa menjadi tempat berkembangnya tomcat,” kata Menko Kesra, Agung Laksono.
Baca Juga:
Lain dengan Menko Kesra, Dirjen Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama, mengatakan, sampai saat ini pemerintah belum bisa memberikan semprotan insektisida gratis kepada masyarakat untuk membasmi tomcat. “Sebetulnya untuk membasmi tomcat, bisa juga pakai obat nyamuk yang dijual di pasaran,” katanya.
Kemenkes mencatat, sampai saat ini sudah lebih 10 daerah di Indonesia yang terkena wabah tomcat, yaitu di Surabaya, Gresik, Tuban, Lamongan, Situbondo, Ngawi, Lumajang, Bojonegoro, Pasuruan, Banyuwangi, Probolinggo, Jember, Sampang, Denpasar, Yogyakarta, Tasikmalaya, Bandung, Bekasi, Tangerang.
Di Indonesia, outbreak wabah tomcat pernah terjadi pada 1990. Serangga yang sama juga pernah mewabah di Okinawa-Jepang (1966), Iran (2001), Sri Lanka (2002), Pulau Pinang Malaysia (2004 dan 2007), India Selatan (2007), dan Irak (2008). (mas/cr-12/wmc)
PURWAKARTA-- Pakar hama dan penyakit tumbuhan dari Fakultas Pertanian UGM Jogjakarta, Suputa, mengatakan, sebenarnya petani sudah cukup familiar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bebica Ajak Wanita Indonesia Cantik Alami dan Lebih Percaya Diri
- Shindy Fioerla Ajak Puluhan Anak Yatim Rayakan Ulang Tahun Noah
- Gebyar Pernikahan Indonesia Hadirkan Nuansa Tradisional
- Simak Info dari IDI Boyolali soal Faktor Utama Pemicu Diare dan Pengobatannya
- IDI Brebes Ajak Masyarakat Mengenali Penyakit Radang Usus dan Pengobatannya
- 5 Khasiat Rutin Minum Air Cengkeh, Bantu Obati Batuk