Demi Allah, Menjerat Rizieq Bukan untuk Mengkriminalkan Ulama
jpnn.com, JAKARTA - Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menepis dugaan tentang upaya mengkriminalkan ulama terkait status tersangka kasus pornografi yang disandang M Rizieq Shihab.
Menurutnya, keputusan Polda Metro Jaya menjerat imam besar Front Pembela Islam (FPI) itu sebagai tersangka kasus percakapan (chat) mesum dengan Firza Husein semata-mata demi penegakan hukum.
Iriawan bahkan mengutip pernyataan Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bahwa tidak ada kriminalisasi dalam kasus Rizieq. “Enggak ada (kriminalisasi, red),” ujarnya, Senin (5/6).
Petinggi Polri yang mendapat julukan Iwan Bule itu bahkan berani bersumpah bahwa pihaknya sama sekali tak berniat mengkriminalkan ulama. Sebab, tujuannya semata-mata memang menegakkan hukum.
“Kita murni aja hanya gakkum (penegakan hukum, red). Sumpah demi Allah, enggak ada itu," ucapnya.
Iwan menegaskan, mencelakakan ulama berarti dosa besar. "Kalau betul bisa dosa besar sekali. Ulama itu kan panutan kita," tambahnya.(elf/JPG)
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menepis dugaan tentang upaya mengkriminalkan ulama terkait status tersangka kasus pornografi yang disandang M
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Irjen Karyoto Nyatakan Kesiapan dalam Menerima Kritik
- Jenderal Polri Bintang Dua Ini Tegaskan Kasus Firli Bahuri Segera Tuntas
- Buntut Pemerasan Penonton DWP, Kapolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran
- Berdiri di Depan Massa Reuni Akbar PA 212, Habib Rizieq Menyampaikan Pesan, Lantang
- Irjen Karyoto Rotasi Jabatan, Mulai dari Kapolsek hingga Kasat di Jajaran Polda Metro
- Habib Rizieq Cs Gugat Presiden, Gunakan Istilah G30S/Jokowi