Demi Anak-Anak Padang, Mahyeldi Siap Rugi Rp 4 M per Tahun
jpnn.com, PADANG - Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah menegaskan komitmen ibu kota Sumatera Barat itu sebagai Kota Layak Anak. Demi anak-anak di Kota Bengkuang, Pak Wali yang dikaruniai sembilan orang anak ini siap kehilangan Rp 3 sampai 4 miliar per tahun.
Angka tersebut merupakan kisaran Pendapatan Asli Daerah (PAD) Padang dari iklan rokok. "Tahun 2018 Kota Padang bebas iklan rokok. Ini menuju Kawasan Tanpa Rokok," kata wali kota yang merupakan suami dari Harneli Bahar, Kamis (28/12).
JPNN berjumpa dengan wali kota kelahiran Bukittinggi, 25 Desember 1966 itu di Padang, saat press trip Padang Kota Layak Anak 2017.
Perjalanan ini digagas Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Deputi Menteri Bidang Tumbuh Kembang Anak Kemen PPPA, Lenny N Rosalin ikut dalam trip ini.
"Mulai 31 Desember 2017 semua reklame atau iklan rokok tidak ada lagi di Padang. Reklame atau iklan rokok tersebut mengganggu perkembangan anak-anak kita,” tandas Pak Wali, yang juga politikus PKS ini. (adk/jpnn)
Wali Kota Padang Mahyeldi Asharulllah menegaskan kotanya akan bebas iklan rokok mulai 31 Desember.
Redaktur & Reporter : Adek
- Mahyeldi-Vasko Menang Pilgub Sumbar dengan Suara 77,12 Persen
- Duet Mahyeldi-Vasco Berpotensi Menang Telak, Unggul di 10 Kabupaten/Kota di Sumbar
- Dugaan Paskibraka 2024 Dilarang pakai Jilbab, Gubernur Sumbar Bereaksi Keras
- Demokrat Dukung Mahyeldi-Vasco untuk Pilgub Sumatra Barat
- Wahai Honorer yang Ingin jadi PPPK, Cermati Kalimat Terakhir Gubernur
- Diniyyah Puteri Punya Asrama Baru, Semoga Santriwati Pintar Bangun Jejaring