Demi Awang Faroek, Tokoh Masyarakat Kaltim Serbu Kejagung

Demi Awang Faroek, Tokoh Masyarakat Kaltim Serbu Kejagung
Demi Awang Faroek, Tokoh Masyarakat Kaltim Serbu Kejagung
JAKARTA - Kejaksaan Agung dinilai telah menzalimi Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dalam kasus korupsi pemanfaatan dana hasil penjualan saham PT Kaltim Prima Coal (KPC) yang kini tengah dituduhkan. Alasannya, sudah 7 bulan berlalu sejak dinyatakan sebagai tersangka, namun kasusnya terkesan dibiarkan begitu saja.

Awang bahkan tak sekalipun dipanggil atau diperiksa sebagai tersangka. Tuduhan tersebut disampaikan 32 tokoh Kaltim kepada Direktur Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Dirdik JAM Pidsus) Kejaksaan Agung Jasman Pandjaitan, Senin (17/1).

Dalam pernyataan sikap yang dibacakan di aula Pusat Penerangan dan Hukum Kejagung, 32 tokoh Kaltim ini mengaku resah dan meminta kejaksaan untuk segera menyikapi kasus yang membelit Awang saat masih menjabat sebagai Bupati Kutai Timur (Kutim) tersebut.

"Kami merasa Kaltim tidak kondusif lagi setelah Gubernur jadi tersangka. Kami minta kasusnya jangan berkepanjangan seperti ini, supaya bisa kondusif lagi," Anwar Chanani yang mewakili tokoh etnik Jawa di Kalimantan Timur.

JAKARTA - Kejaksaan Agung dinilai telah menzalimi Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak dalam kasus korupsi pemanfaatan dana hasil penjualan saham PT

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News