Demi Baiq Nuril, Rafi juga Tulis Surat untuk Presiden Jokowi
jpnn.com - Rafi tidak paham mengapa ibunya, Baiq Nuril Maknun, akhir-akhir ini dengan mudah bercurucaran air mata. Tapi yang pasti ia tidak mau ibunya pergi dan meninggalkan ia tidur sendiri seperti dulu lagi.
LALU MOHAMMAD ZAENUDIN, Giri Menang
LALU Muhammad Rafi Saputra kini berusia 7 tahun. Ia sudah duduk di kelas 1 SD. Saat melihat ibunya tekun menghadapi kertas kosong ia tertarik mendekati sang ibu, Baiq Nuril Maknun.
Di atas kertas itu Nuril mulai menulis permohonan. Ia berharap presiden Joko Wododo memberikannya keadilan.
“Saya minta keadilan. Saya mohon pada bapak presiden bebaskan saya dari jeratan hukum yang saya alami. Saya tidak bersalah saya minta keadilan yang seadil-adilnya.”
Dengan terbata-bata Rafi mengeja tulisan Nuril. Tapi belum tuntas, Rafi memilih bertanya langsung.
“Dia tanya ke saya ‘ibu sedang tulis apa’, saya bilang surat pada Pak Presiden,” tutur Nuril.
Nuril tidak menduga. Niatnya menulis surat pada Presiden Joko Widodo bakal ditiru sang anak. Ia memang selama ini berusaha menyembunyikan persoalan ini pada Rafi. Tapi tidak dengan dua anaknya yang lain RA dan RM. Lambat-laun mereka akhirnya sadar ibunya terbelit kasus hukum.
Rafi tidak paham masalah yang menjerat ibunya, Baiq Nuril, tapi dia juga ikut menulis surat untuk Presiden Jokowi.
- Surat Terbuka Diaspora Indonesia di Eropa untuk Presiden Jokowi: Bukan Akhir yang Kita Inginkan
- Wanita Emas
- Bersurat ke Presiden Jokowi, Lutfi Adukan Perbuatan AKBP Gafur
- Tokoh Agama Minta DPR Segera Mengesahkan RUU PKS
- Surat Terbuka Pekerja Seni untuk Jokowi, Dikta: Biar Didengar Pak Presiden
- Guru Pengagum Jokowi Menulis Surat Terbuka, Ada Kata Zalim dan Alam Kubur