Demi Balapan Liar, Anak Putus Sekolah Nekat Curi Sepeda Motor

jpnn.com - KARIMUN - Kasus pencurian kendaraan bermotor yang melibatkan dua anak putus sekolah terus berkembang. Barang bukti yang disita dari tersangka MA alias Ek, 15 dan IB alias In, 14 ini bertambah menjadi dua unit sepeda motor.

Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Hario Prasetyo Seno mengatakan penangkapan kedua tersangka dilakukan pada akhir April lalu. Saat itu Tim Buser mendapat informasi dari masyarakat bahwa kedua tersangka sering menggunakan sepeda motor curian yang dilaporkan hilang. 

"Laporan itu langsung kami tindak lanjuti. Hasilnya bener bahwa motor yang digunakan pelaku adalah curian. Kedua pelaku kami ringkus di gedung olahraga (GOR) badang perkasa. Sepeda motor itu sedang digunakan untuk balapan liar pada malam itu," ujar AKP Hario Prasetyo Seno kepada Batam Pos (Grup JPNN), Senin (4/5).
  
Sepeda motor curian yang digunakan Ek adalah nomor mesin dan nomor rangka sesuai dengan sepeda motor Yamaha Jupiter Z hijau yang dilaporkan hilang. Dan, Ek mengaku bahwa motor tersebut adalah hasil curiannya bersama rekannya In.
  
"Malam itu In ditangkap di rumahnya di daerah Kelurahan Sungai Raya, Kecamatan Meral. Selain mengamankan In, kami juga menemukan sepeda motor Honda Revo yhSepeda nmotor Honda Revo dicuri dua hari setelah berhasil meng dilaporkan hilang," papar Hario.
  
Kata Hario, awalnya kedua tersangka tidak ingin mencuri sepeda motor, melainkan hanya mencuri knalpot resing. Caranya berkeliling ke perumahan warga yang sepi. Tapi melihat kondisi perumahan yang sepi, kedua tersangka akhirnya memutuskan mencuri sepeda motor. 

"Perkara ini baru kami ekspos, karena tersangka masih di bawah umur. Sehingga, sesuai ketentuan yang berlaku harus dilakukan diversi. Namun upaya diversi antara korban dengan keluarga tersangka tidak menemukan titik temu. Sehingga, kasus ini diproses sampai ke tingkat pengadilan. Dengan pengungkapan ini sudah delapan tersangka anak-anak yang terlibat curanmor," ungkapnya. 

Tersangka In kepada reporter koran ini mengaku hanya ingin memiliki sepeda motor untuk kebut-kebutan. (san/ray/jpnn)