Demi Bangsa dan Negara, SBY Minta TNI dan Polri Kompak

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan, pesan dari Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono di akun Twitter-nya @SBYudhoyono agar TNI dan Polri rukun, semata-mata demi menjaga kepentingan bangsa dan negara.
Agus menuturkan, menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah NKRI adalah tugas TNI dan Polri. Karena itu, dia sependapat dengan SBY bahwa TNI-Polri memang harus kompak, serasi dan bersinergi. “Karena itu untuk menjaga kepentingan bangsa dan negara,” kata Agus di gedung DPR, Jakarta, Kamis (5/10).
Dia mengatakan, dari awal SBY memang memusatkan perhatian supaya TNI dan Polri harus benar-benar kompak sebagai penjaga ketertiban dan keamanan di wilayah NKRI.
Menurut dia, TNI juga harus benar-benar profesional dan tidak boleh menjalankan politik praktis. “Kalau menjalankan politik praktis, ya harus keluar dulu (dari TNI). Tapi kalau masih ada di TNI Polri harus bekerja secara profesional dan tidak boleh melakukan politik praktis,” papar wakil ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu.
Sebelumnya, SBY lewat akun Twitter-nya @SBYudhoyono, Kamis (5/10) mengucapkan dirgahayu ke 72 TNI. Dalam cuitannya, SBY juga menyatakan bangga kepada TNI yang merupakan milik rakyat. "Luruslah kepada negara, TNI milik rakyat, milik semua, rukunlah dengan Polri dan cintai rakyat dari hati yang paling dalam. Dirgahayu TNI," cuit SBY. (boy/jpnn)
Menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah NKRI adalah tugas TNI dan Polri.
Redaktur & Reporter : Boy
- Berfoto Bersama Prabowo, Jokowi, dan SBY, Puan: Silaturahmi Presiden dengan Ketua Lembaga
- Herman Deru-Cik Ujang Kompak Ikuti Parade Senja yang Dihadiri Prabowo, Jokowi dan SBY
- AHY Berkisah soal Megawati dan Prabowo Tak Suka Demokrat Dibegal
- Momen Prabowo Goda AHY dan Gibran, Mbak Puan Melirik
- Aklamasi, AHY Jadi Ketum Demokrat Lagi, SBY Ketua Majelis Tinggi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia