Demi Bantu Tunawisma, Pekerja Kantoran Ini Banting Setir Jadi Tukang Cukur
Stacey Bachelor adalah manajer pemasaran senior yang menjual iklan dan sponsorship dalam dunia digital. Walau posisinya menggiurkan, pria berjenggot ini tak pernah benar-benar nyaman dalam setelan jas.
Sehingga, sebulan sekali, Stacey melepas identitas pegawainya dan melakukan hal baik bagi orang-orang yang membutuhkan.
Di rumah tunawisma Norman Andrew, Stacey si pengusaha lebih dikenal sebagai tukang cukur berjenggot. Dan ia sangat dicintai.
"Saya kira, saya hanya ingin beramal sedikit. Ibu saya telah menjadi relawan selama bertahun-tahun dan pada dasarnya, ya, saya hanya ingin beramal sedikit,” ungkapnya.
"Saya selalu menyukai rambut dan teman saya menyarankan itu," tambahnya.
Tukang cukur asal Sydney, Stacey Bachelor, mengatakan, ia mulai merawat tunawisma dengan mencukur rambut mereka karena ingin beramal.
Tapi ketika klien pertamanya duduk di kursi cukur, dengan cepat anda akan menyadari bahwa hal itu lebih dari sekedar potong rambut.
Ini adalah tentang memperluas persahabatan ke orang-orang yang sebagian besar telah ditinggalkan.
Stacey Bachelor adalah manajer pemasaran senior yang menjual iklan dan sponsorship dalam dunia digital. Walau posisinya menggiurkan, pria berjenggot
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata