Demi Berjuang Diangkat CPNS, Honorer K2 Ngaku Urunan Dana
jpnn.com - JAKARTA - Puluhan ribu honorer kategori dua (K2) yang diperkirakan akan demo pada Rabu (14/10) besok, tidak disupport dananya oleh pemerintah maupun politisi. Mereka mengaku, datang ke Jakarta atas urunan dana pribadi honorer itu sendiri.
"Kalau dari wilayah Jatim, kita mintakan honorer K2-nya menyumbang Rp 25 ribu. Untuk FHK2I di kab/kota kita mintakan sumbangan Rp 500 ribu per kab/kotanya demi menyukseskan aksi ini," ungkap Korwil FHK2I Jatim Riyanto kepada JPNN.com, Selasa (14/10).
Pengakuan serupa diungkapkan Kang Iman, Korwil FHK2I Jawa Barat. Menurut dia, seluruh akomodasi honorer K2 untuk aksi ini menggunakan dana pribadi dan tidak ada sumbangan dari pemerintah.
"Seluruh honorer di Jabar sepakat memberikan sumbangan untuk akomodasi. Honorer memang tidak punya uang banyak, tapi kami punya tekat kuat. Makan tidak makan, yang penting berjuang dulu," katanya.
Demikian juga Nunik Nugroho, ketua I FHK2I yang juga pengurus di Jateng ini menyatakan, dana perjuangan honorer berasal dari kantong pribadi.
"Alhamdulillah kita semua kompak mengumpulkan dana meski sedikit. Walau nanti di bus harus duduk berdesakan tidak apa yang penting bisa berjuang di depan Istana Presiden," imbuhnya. (esy/jpnn)
JAKARTA - Puluhan ribu honorer kategori dua (K2) yang diperkirakan akan demo pada Rabu (14/10) besok, tidak disupport dananya oleh pemerintah maupun
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemprov Kaltim Raih Bhumandala Rajata 2024, Manfaatkan Teknologi Geospasial
- Sambut Delegasi Humanitarian Islam, Bang Addin: Selamat Datang di Rumah Toleransi
- Tok, MA Sunat Hukuman Mardani Maming
- Antisipasi Kemacetan saat Nataru, Gapasdap Minta Pemerintah Tambah Dermaga di Merak-Bakauheni
- MA Kabulkan PK Mardani Maming, Pakar Hukum Bilang Begini
- Honorer & ASN PPPK Desak Tambahan Gaji 2 Juta untuk Semuanya, Jangan Hanya Guru