Demi Berlebaran dengan sang Ibu, Tiga Bocah Gowes dari Palembang ke Tangerang

Demi Berlebaran dengan sang Ibu, Tiga Bocah Gowes dari Palembang ke Tangerang
Dari kanan Muhammad Octaf Firmansyah, Muhammad Afrizal (adek), dan temannya belakang Haslam Alamsyahsaat ditemui di rumah orang tuanya di Jalan Hos Cokroaminoto Kota Tangerang, Banten. Foto: Puguh Sujiatmiko /JawaPos

Bahkan, belum lama ini, Okta dan Rizal sempat ke Jambi sebelum ke Palembang. Selain itu, mereka hendak berangkat ke Padang untuk menemui pamannya.

’’Mereka sering ikut bapaknya kerja. Tapi, mereka juga sering kena marah karena sering pulang pergi Palembang–Jakarta.’’

Namun, ada alasan lain mengapa cucunya sering bepergian tanpa pamit orang tuanya. Yakni, mereka kesal melihat bapaknya setiap pulang kerja sering dalam kondisi mabuk. ’’Dua cucu saya ini juga kerap melihat orang tuanya tengkar,’’ cerita Wak Era.

Sementara itu, Muhammad Afrizal masih terlihat kelelahan saat ditemui di rumahnya, kawasan Kelurahan Kereo, Tangerang Kota, kemarin (30/6).

Maklum, dia baru sampai rumahnya pukul 01.00. Bocah 13 tahun itu baru saja melakukan perjalanan selama enam hari dari Palembang ke Tangerang. ’’Saya kangen sama orang tua,’’ katanya saat ditanya alasannya melakukan perjalanan nekat tersebut.

Sebenarnya ini bukan perjalanan nekat pertama tiga bocah itu. Sebulan lalu Rizal, Okta, dan Aslam juga nekat ke Palembang.

Mereka pergi ke rumah kakek dan neneknya tersebut dengan menumpang truk. ’’Kalau saya tahu pasti tidak akan saya perbolehkan,” ujar Sulastri, ibu Rizal dan Okta.

Rizal yang sering ikut ayahnya, Muhammad Nasir, ke Palembang merasa tahu jalan menuju rumah neneknya.

Tiga bocah nekat mengayuh sepeda dari rumah nenek mereka di Palembang, Sumatera Selatan, menuju Ciledug, Tangerang, Banten, tempat tinggal orang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News