Demi BLT UMKM, Warga Rela Tidur dan Makan Sahur di Depan Bank
jpnn.com, PALU - Para penerima bantuan produktif usaha mikro (BPUM) atau bantuan langsung tunai usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) rela tidur dan makan sahur di depan kantor BRI Cabang Kota Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng). Mereka rela melakukan itu demi mendapatkan nomor antrean untuk memperoleh bantuan tersebut.
Sudah sepekan terakhir pascapencairan dana, ratusan warga penerima BLT UMKM mengantre di kantor bank pemerintah tersebut.
Antrean panjang terjadi setiap hari. Warga rela tidur di depan kantor BRI demi memperoleh nomor antrean dari pihak bank.
Pantauan Antara di lokasi, Rabu, mereka juga menyediakan makanan untuk sahur di lokasi tersebut.
Eci, salah satu warga yang datang dari Desa Dalaka, Kabupaten Donggala, Sulteng mengaku sudah enam hari mencoba datang mengambil nomor antrean, tetapi tak kunjung dapat.
Sebab, terjadi pembatasan pelayanan terhadap penerima BLT oleh pihak bank, yang hanya melayani 50 orang dalam sehari.
"Saya sudah enam hari antre, tetapi belum juga dapat nomor. Terpaksa saya tidur di sini, di rumah anak baru satu bulan saya tinggal, kalau tidak begini tidak bisa dapat nomor antrean," tuturnya.
Desianti, warga Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulteng mengatakan sebagian besar warga yang tidur dan sahur di depan kantor BRI ini tinggal di luar Kota Palu, seperti Kabupaten Sigi dan Donggala.
Warga rela mengantre berhar-hari di depan kantor bank demi mendapatkan nomor antrean untuk memperoleh BLT UMKM. Seperti yang terjadi di depan kantor BRI Cabang Kota Palu, warga rela tidur dan makan sahur untuk mendapatkan nomor antrean.
- MPR Apresiasi Perkembangan Pembangunan Palu yang Makin Baik
- Soal Ojol Tak Diberi Subsidi BBM, Menteri Bahli Merespons Begini
- Program Seragam Sekolah Gratis Ahmad Ali-Abdul Karim Disambut Gembira Ibu-Ibu
- Prabowo Diminta Hati-Hati soal Pengalihan Subsidi BBM menjadi BLT
- Pemerintah Berencana Alihkan Subsidi BBM jadi BLT, tetapi
- Oknum Kades Ngemplak Viral di Media Sosial Gegara Dugaan Pemangkasan BLT Dana Desa