Demi Bobotoh, Persib Pindah Markas ke GBLA
jpnn.com, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku manajemen bakal menggeser kandang utama timnya dari Stadion si Jalak Harupat, Soreang, menuju ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Itu dilakukan untuk mendapatkan animo yang lebih besar dari Bobotoh, julukan pendukung Persib.
"Memang kami berharap bisa di GBLA kelihatannya sudah ada lampu hijau Persib akan bermain di sana untuk Liga 1 2017 nanti," katanya, saat dihubungi Rabu (22/3) malam.
Alasan utama dari tim pelatih dan manajemen untuk memindahkan kandang Maung Bandung karena fasilitas, akses, dan jarak tempuh yang lebih menguntungkan. Perjalanan dari mes Persib di Jl A Yani Kota Bandung menuju Jalak Harupat tak cukup setengah jam.
"Di Jalak paling cepat satu jam bahkan bisa lebih. Kalau di GBLA setengah jam saja sudah sampai. Selain itu kapasitas penonton lebih banyak, kemegahan stadionnya itu juga bisa menjadi kebanggaan. Saya yakin animo penonton akan lebih banyak setelah ada Michael Essien," tuturnya.
Selama ini, Persib memang berkandang di Jalak Harupat dan Bobotoh kerap tak kebagian nonton langsung di Stadion. Penyebabnya, kapasitas yang maksimal hanya 27 ribu penonton membatasi Bobotoh yang biasanya masih tersisa 5 sampai 10 ribu di luar stadion tak kebagian tiket.
Sementara, di GBLA minimal ada 40 ribu tempat duduk yang bisa ditempati oleh Bobooth sehingga dari sisi pemasukan dan animo, GBLA memang dianggap lebih layak. (dkk/jpnn)
Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman mengaku manajemen bakal menggeser kandang utama timnya dari Stadion si Jalak Harupat, Soreang, menuju ke
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad
- Pelatih Persib Bojan Hodak Jawab Rumor Hengkang ke Selangor FC
- Lama Menghilang, Febri Hariyadi Kembali Gabung Latihan Persib, Begini Kondisinya
- Ini Sanksi yang Diterima Dimas Drajad Setelah Mendapat Kartu Merah di ACL 2
- Kapten Persib Bandung Bocorkan Kondisi Ruang Ganti Seusai Ditahan Imbang Semen Padang
- Satu Poin di Kandang Persib, Semen Padang Jaga Asa Keluar Zona Degradasi
- Penilaian Eduardo Almeida Setelah Semen Padang Mencuri Poin dari Markas Persib