Demi BPJS, Rieke Minta Dukungan Mahfud Cs
Kamis, 09 Juni 2011 – 20:20 WIB
Politisi yang dikuluki Madame BPJS oleh rekan-rekannya di PDIP itu mengaku telah mendapat masukan dari MK tentang cara agar jaminan sosial dapat dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia tanpa diskriminasi dan limitasi. Artinya, lanjut mantan model iklan itu, jaminan sosial tidak boleh dibatasi atas dasar wilayah atau jenis penyakit.
Baca Juga:
"Misalnya, Jamkesda Jakarta tidak bisa dipakai di daerah lain. Memangnya saat orang terserang penyakit bisa pilih-pilih daerah, enggak kan," ucapnya.
Menurutnya, pembahasan RUU BPJS yang hanya menyisakan 23 hari kerja itu akan menentukan apakah masyarakat Indonesia bakal memiliki jaminan sosial sebagai bentuk perlindungan sejak lahir hingga meninggal, atau justru sebaliknya. Jaminan sosial yang dituju adalah kesehatan, kecelakaan kerja, hari tua, pensiun, dan kematian. "Saya dan 18 anggota Panja RUU BPJS yang lain yakin 23 hari lagi pembahasan selesai," jelasnya.
Namun demikian, penyelesaian RUU BPJS ini tidak bisa diserahkan oleh 19 anggota Panja dan 30 anggota Pansus RUU PBPJS. Rieke mengaku memerlukan dukungan seluruh elemen masyarakat untuk mengontrol setiap sidang pembahasan RUU BPJS. Konsinyering RUU BPJS yang semula di hotel pun akan dipindah lagi ke DPR. "Dipindah ke DPR lagi mulai besok, agar politik transaksional tidak terjadi," tandas Rieke.(kyd/jpnn)
JAKARTA - Masa pembahasan Rancangan Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) hanya tersisa 23 hari lagi. Namun masih terdapat perbedaan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi
- Proses Penetapan Tidak Transparan, Dekot Se-Jakarta Ajukan Gugatan ke PTUN
- DPR-Pemerintah Sepakat BPIH 2025 Sebesar Rp 89,4 Juta, Turun Dibandingkan 2024
- Kubu Harun-Ichwan Minta MK Klarifikasi Soal Akun Ini
- Sahroni Minta Polisi Permudah Mekanisme Pelaporan Kasus, Jangan Persulit Korban
- Mardiono Jadikan Harlah ke-52 PPP Sebagai Momentum Bertransformasi Lebih Baik