Demi Catalonia, Gerard Pique Rela Keluar dari Timnas Spanyol
jpnn.com, BARCELONA - Bek Barcelona Gerard Pique menyebut kemenangan 3-0 Barcelona atas Las Palmas sebagai pengalaman terburuknya sebagai seorang profesional.
Laga yang digelar di Camp Nou, Minggu (1/10) malam itu digelar tanpa penonton, menyusul situasi mencekam terkait referendum kemerdekaan Catalonia.
"Permainan yang sangat sulit dimainkan. Itu adalah pengalaman terburuk saya sebagai seorang profesional. Kami semua memberikan pendapat kami di ruang ganti, ada yang mendukung kami tetap bermain, ada yang menolak. Namun pada akhirnya kami memutuskan untuk bermain. Saya mengerti, pasti ada pendukung Barcelona yang tidak mengerti keputusan ini," kata bek kelahiran Barcelona berusia 30 tahun itu.
Terkait referendum kemerdekaan Catalonia, Pique menilai hal tersebut adalah bentuk dari pilihan politik dan hidup berdemokrasi di tanah kelahirannya. Suami dari diva asal Kolombia Shakira itu juga menegaskan, dia adalah salah seorang yang mendukung kemerdekaan Catalonia.
Pique bahkan mengisyaratkan siap keluar dari Timnas Spanyol sebelum Piala Dunia 2018, jika pilihannya menjadi masalah. "Saya pikir saya bisa melanjutkan. Namun jika saya dianggap sebagai masalah, saya akan mundur dan meninggalkan timnas sebelum 2018," ujarnya.
Pique telah bermain 91 kali untuk Spanyol, memenangkan Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012. (adk/jpnn)
Pique telah bermain 91 kali untuk Spanyol, memenangkan Piala Dunia 2010 dan Piala Eropa 2012.
Redaktur & Reporter : Adek
- Hasil Liga Spanyol: Barcelona Tumbang di Markas Real Sociedad
- Hasil Liga Champions: Barcelona Kian Melayang, Atletico Madrid Menang Dramatis
- Barcelona jadi Lokasi Seri Terakhir MotoGP 2024, Ini Sebabnya
- Barcelona Kebanjiran, Seri Terakhir MotoGP 2024 Belum Jelas
- Lamine Yamal Meraih Kopa Trophy 2024
- Lamine Yamal jadi Pencetak Gol Termuda Sepanjang Sejarah El Clasico