Demi Cinta, Setiawan Jadi Polisi Gadungan
Kamis, 13 Januari 2011 – 02:42 WIB
Sebagai imbalannya, Loren mengaku mendapat uang Rp500 ribu dari Setiawan. Setiawan ternyata tidak sendirian mencuri sepeda motor ini. Ia punya dua teman dekat yakni Johan, 23, dan Rafzan, 23. Keduanya merupakan eskekutor dibantu Setiawan yang bertindak selaku ‘polisi’ untuk mengawasi aksi curanmor di berbagai tempat itu.
Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Aries Andhi mengatakan dari hasil penyelidikan, ditemukan empat unit sepeda motor berbagai jenis hasil curian sindikat ini.
Padahal dari pengakuan sementara mereka kata Aries, sudah tujuh unit motor yang digasak. Tiga unit telah dijual dengan harga rata-rata Rp400 ribu. ”Kalau motor Yamah Vixion, mereka jual Rp2 juta per unit. Sedangkan untuk motor bebek harganya hanya Rp400 ribu,” beber alumni Akpol tahun 1997 ini.
Dikatakannya, komplotan curanmor ini diuber setelah tersangka Wisnu dan Loren tak bisa menunjukan dokumen kendaraan mereka saat melintas di Batuaji. Dari hasil pengembangan, pihaknya cukup kaget dengan informasi ada keterlibatan oknum anggota Polri dalam sindikat ini.
BATAM - Stelan seragam cokelat itu lengkap dengan atribut logo kepolisian. Mulai dari tanda pangkat, bet, papan nama, selempang, kopel, sepatu, dan
BERITA TERKAIT
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri