Demi Coblos Jokowi, WNI Ini Pulang ke Tanah Air
jpnn.com - JAKARTA - Dukungan masyarakat Indonesia yang ada di luar negeri kepada pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) kian mengalir. Bahkan ada Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri yang rela pulang ke tanah demi mencoblos pasangan nomor urut 2 tersebut.
Dia adalah Christianto Hadi (38) salah satu WNI yang bekerja di Selandia Baru. Bagi Christi, pulang ke tanah air adalah bentuk dukungannya kepada Jokowi-JK di hari pemungutan suara, Rabu (9/7).
Saat ini Christi sudah berada di Indonesia. Usai mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (7/7), Christi langsung bergegas ke kota kelahiran orang tuanya di Semarang
"Saya sengaja pulang ke Indonesia, karena negeri saya sedang melaksanakan pesta demokrasi, pemilihan presiden. Saya sengaja jauh-jauh hari minta cuti agar bisa menggunakan hak saya sebagai warga negara,” kata Christi.
Christi menyatakan dirinya sangat menginginkan Jokowi bisa memimpin Indonesia. "Jokowi sederhana dan jujur," ujarnya.
Di negeri yang terkenal dengan burung kiwi tersebut, Christi bekerja di sebuah perusahaan swasta yang menjalankan bisnisnya di bidang kuliner. Ayah Christi bernama Wiryono yang merupakan pensiunan PNS di Kementerian Hukum dan HAM. Sedangkan ibunya bernama Herany Indriwati.
Christi juga mendengar kisah sedih WNI yang tidak bisa ikut mencoblos di Hong Kong. Ia pun berharap agar Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) membuka pintu agar WNI di Hong Kong tetap bisa menggunakan hak pilihnya.
Seperti dirinya, WNI di Hong Kong sebenarnya juga ingin pulang ke Indonesia untuk memilih. Hanya saja dengan WNI Hong Kong yang rata-rata merupakan buruh dan pekerja rumah tangga punya penghasilan yang tidak besar. (abu/jpnn)
JAKARTA - Dukungan masyarakat Indonesia yang ada di luar negeri kepada pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla (Jokowi-JK) kian mengalir. Bahkan ada
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ketum PBNU Minta PSN PIK 2 Dikaji Ulang, Ini Alasannya
- Zulhas: Pabrik yang Beli Gabah Kering Tak Sesuai HPP Tidak Bisa Jual Beras ke Bulog
- Oknum TNI Pelaku Penusukan 2 Warga di Semarang Berpangkat Kopral Satu
- ReCURE dan SKSG UI Meluncurkan World Terrorism Index 2024
- Banyak Guru Honorer di Jabar Belum Diangkat PPPK, FKGH Tuntut Keseriusan Pemerintah
- Selesai Diperiksa KPK, Sekjen PDIP Melenggang Pulang