Demi Dapatkan Simpati, Ibu Muda Ini Racuni Balita Sendiri

jpnn.com - SEORANG ibu muda berusia 27 tahun di Kentucky, Amerika Serikat bernama Lacey Spears terpaksa harus berurusan dengan hukum. Penyebabnya, Lacey didakwa telah mengakibatkan putranya sendiri, Garnet Paul Spears yang masih berumur 5 tahun meninggal dunia.
Lacey disebut mengidap kelainan perilaku. Ia membuat anaknya sakit demi mendapat perhatian dari orang lain baik keluarga, teman-teman maupun layanan medis.
Menurut para ahli perilaku, kelainan jiwa yang terjadi pada Lacey itu diistilahkan dengan Munchausen syndrome by proxy. Nama sindrom Munchausen itu berasal dari bangsawan Jerman bernama Baron Von Munchausen yang sering membuat cerita-cerita tentang dirinya yang dilebih-lebihkan dan sebenarnya tak pernah terjadi.
Lacey biasanya mengunggah kondisi kesehatan putranya ke internet, baik melalui blog maupun Twitter. Lacey berharap postingannya tentang kondisi kesehatan Garnett bisa mengundang empati dari pihak lain.
Namun, sebuah rekaman menunjukkan Lacay membawa putranya ke kamar mandi rumah sakit dengan membawa sebuah tabung konektor. Setelah itu, Garnet terlihat menderita.
Ternyata, Lacey justru meracuni putranya sendiri dengan memaksanya meminum cairan dengan kadar garam sodium tinggi. Terang saja motif yang bisa dibilang aneh itu membuat penegak hukum keheranan.
“Motifnya memang aneh dan menakutkan. Tapi ini nyata,” kata asisten jaksa wilayah di Kentucky, Patricia Murphy dalam persidangan yang digelar Kamis (27/2) pekan lalu.
Dalam dakwaan, Lacey sering memaksa putranya mengonsumsi garam di luar batas. Jaksa pun mengantongi bukti bahwa Lacey memang meracuni anaknya sendiri.
SEORANG ibu muda berusia 27 tahun di Kentucky, Amerika Serikat bernama Lacey Spears terpaksa harus berurusan dengan hukum. Penyebabnya, Lacey didakwa
- Rayakan Paskah, Presiden Kolombia Bicara soal Penderitaan Yesus & Rakyat Palestina
- Presiden Iran Masoud Pezeshkian Sebut Israel Pelaku Utama Terorisme Global
- Kereta Gantung Terjatuh di Italia Selatan, 4 Tewas
- Ajak Israel Berunding, Hamas Siap Akhiri Perang di Gaza
- Hamas Tolak Gencatan Senjata, Kini Israel Kuasai 30 Persen Jalur Gaza
- 1.400 Tenaga Medis Tewas Akibat Serangan Israel di Gaza