Demi Dapatkan Visa Australia bagi Pria India, Pasangan Ini Atur Pernikahan Palsu
Senin, 11 Mei 2015 – 16:32 WIB
"Tak pernah ada rencana untuk menuntut saksi-saksi ini," sebutnya.
Tiga perempuan muda memberikan bukti tentang pernikahan mereka.
Tahnee Edser mengatakan, ia menikah di sebuah rumah di Oxley.
Ketika ditanya apakah ia curiga bahwa apa yang dilakukannya ilegal, Tahnee menjawab: "Ya, saya punya kecurigaan, tapi tak tahu sejauh itu."
Cortez Rudolph mengatakan kepada pengadilan, ia dibayar di muka sebesar 4.000 dolar (atau Rp 40 juta) dimuka dan 250 dolar (Rp 2,5 juta) per minggu.
"Kini hal itu tak terdengar cerdas, tapi dalam hidup saya pada saat itu, saya tak berpikir bahwa saya punya pilihan lain," katanya.
Seorang pria dan perempuan yang dituduh mengatur pernikahan palsu di Australia, sehingga sejumlah pria India bisa mendapatkan visa, menghadapi sidang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun
- Program Makan Bergizi Gratis Diharapkan Menyasar Anak Indonesia di Pedalaman
- Dunia Hari Ini: Etihad Batal Lepas Landas di Melbourne karena Gangguan Teknis
- Kabar Australia: Sejumlah Hal yang Berubah di Negeri Kangguru pada 2025