Demi Demokrasi, PDIP dan NasDem Disarankan Akur di Luar Pemerintahan
Selasa, 23 April 2024 – 18:58 WIB

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga. Foto: Dokpri for jpnn.com
Menurutnya, menjadi penyeimbang bagi pemerintahan bisa dipandang terhormat demi mewujudkan iklim sehat demokrasi
"Jadi, dalam konteks itu, idealnya PDIP dan Nasdem sebagai pengusung utama paslon nomor urut tiga dan satu menjadi partai oposisi. Dengan begitu, dua partai besar tersebut dapat menjaga demokrasi di tanah air," katanya.
Adapun, Prabowo-Gibran dalam pilpres 2024 diusung oleh empat partai, yakni Golkar, Gerindra, PAN, dan Demokrat.
Anies-Muhaimin didukung oleh NasDem, PKB, dan PKS, sedangkan Ganjar-Mahfud diusung PDI Perjuangan dan PPP pada pilpres 2024. (ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Pengamat politik Jamiluddin Ritonga menganggap demokrasi bisa sehat ketika ada parpol penyeimbang terhadap pemerintahan.
Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Aristo Setiawan
BERITA TERKAIT
- Sejumlah Tokoh Datangi Rumah Megawati di Hari Raya, Anak Buah Prabowo Ikut Hadir
- Peringati HUT ke-25 BMI, Bung Vino Berkomitmen Rekrut Generasi Muda untuk Besarkan PDIP
- Innalillahi, Ketua DPP PDIP Nusyirwan Meninggal Dunia
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Guntur Romli Tuduh KPK Pakai Cara Kotor untuk Ganggu Pembelaan Hasto
- Soal Restu PDIP untuk Junimart Jadi Dubes RI, Deddy: Silakan Tanya ke Mbak Puan