Demi Dongkrak Penonton, F1 Resmi Pakai Format Baru
jpnn.com - Komisi Formula 1 FIA menyetujui format Sprint Qualifying pada tiga Grand Prix selama musim kompetisi 2021.
Dengan format baru tersebut, pada Jumat (30/4) akan ada sesi kualifikasi yang digelar setelah sesi latihan bebas pertama untuk menentukan posisi start di Sprint Qualifying pada hari berikutnya.
Sedangkan hasil dari Sprint Qualifying akan menentukan posisi start pada balapan Minggu.
Tiga pembalap yang finis terdepan pada Sprint Qualifying akan mendapatkan poin, dengan peringkat pertama meraih tiga poin, runner-up dua poin, dan peringkat tiga berhak atas satu poin.
"Saya senang melihat Formula 1 mencari cara baru untuk berinteraksi dengan para fan dan memperbesar tontonan pada akhir pekan balapan lewat konsep Sprint Qualifying," kata presiden FIA Jean Todt dilansir laman resmi FIA, Senin.
"Hal ini terwujud bekat kolaborasi berkelanjutan antara FIA, Formula 1, dan semua tim."
Format hari Jumat akan terdiri atas FP1 selama 60 menit pada pagi hari di mana tim bebas memilih dua set ban yang akan digunakan, kemudian diikuti dengan kualifikasi normal, lewat Q1, Q2, dan Q3, pada siang hari, di mana disediakan hanya lima set ban soft untuk setiap tim.
Tim diperbolehkan menggunakan hanya satu set ban untuk sesi latihan kedua yang digelar pada Sabtu pagi, sebelum mengikuti sesi Sprint Qualifying sepanjang 100km yang digelar pada siang harinya menggunakan dua set ban bebas.
Komisi Formula 1 FIA menyetujui format Sprint Qualifying pada tiga Grand Prix selama musim kompetisi 2021.
- Catat, Hal Penting yang Perlu Diketahui Sebelum Nonton Formula 1 Singapore Grand Prix 2024
- F1 GP Hungaria 2024: Max Verstappen Kecewa Finis di Posisi Kelima
- MotoGP Bakal Berubah Setelah Dipegang Liberty Media, Bos Dorna Angkat Suara
- Fernando Alonso Resmi Memperpanjang Kontrak dengan Aston Martin
- MotoGP Segera Dimiliki Liberty Media, Sebegini Nilai Kesepakatannya
- Verstappen Gagal Finis, Duo Ferrari Mendominasi F1 GP Australia