Demi Gengsi dan Supremasi
Jumat, 05 Agustus 2011 – 08:18 WIB

Demi Gengsi dan Supremasi
Bek berusia 37 tahun ini memang diminta segera bergabung, lantaran Yuto Nagatomo mengalami cedera dislokasi bahu. Selain Zanetti, kiper utama Julio Cesar juga diminta memangkas liburannya karena kiper Emiliano Viviano masih cedera.
"Laga melawan Milan selalu sarat dengan gengsi. Tapi, ini bukan sekedar gengsi. Kami ingin menang demi menjaga supremasi sebagai klub terbaik di negeri ini," cetus Zanetti kepada Tribalfootball. "Setelah mendapat telepon (untuk kembali), saya langsung bertolak ke Beijing. Kami sudah menjalani satu kali sesi latihan dan semuanya berjalan dengan baik," timpalnya.
Selain krisis pemain, persoalan yang mendera Inter adalah soal pergantian pelatih dari Leonardo ke Gian Piero Gasperini. Pergantian ini berimbas pada gaya bermain Inter. Jika dulu mereka terbiasa bermain dengan 4-2-3-1 atau 4-3-1-2, kini harus bermain dengan pola kesukaan Gasperini, 3-4-3.
Pola ini sangat asing bagi skuad Inter. Akibatnya, dalam beberapa uji coba Inter tampak kurang meyakinkan. Mereka ditahan imbang tanpa gol klub Turki Galatasaray (24/7), menang 2-0 atas Glasgow Celtic (30/7), serta kalah 0-3 dari Manchester City (31/7).
BEIJING - Siapa yang terbaik di ranah Italia? Jika mengacu hasil kompetisi Serie A musim 2010-2011, AC Milan boleh membusungkan dada. Sebab, di kasta
BERITA TERKAIT
- Era Baru Timnas Basket Indonesia, David Singleton Dipercaya Jadi Pelatih di SEA Games 2025
- 4 Pemain All Stars Lengkapi Skuad SDN Srengseng 01 yang Dikirim SKF ke Gothia Cup 2025
- Jadi Sponsor Utama PBSI, BNI Dukung Tim Bulutangkis Indonesia Berlaga di Sudirman Cup 2025
- Liga 1: Andre Rosiade Merasa Semen Padang Sudah Diatur untuk Degradasi
- Fadil Imran Punya Target Tinggi, Fajar Alfian Cs Harus Tembus Final Sudirman Cup 2025
- Tanpa Jorji, Fajar Alfian cs Raih Kemenangan di Pertandingan Simulasi Sudirman Cup 2025